Peringati HPSN 2019 di TPA Talangagung, Komunitas Ini Tampilkan Aneka Produk Daur Ulang dari Sampah

TIMESINDONESIA, MALANG – Berbagai komunitas dan penggiat lingkungan di Kabupaten Malang mengikuti HPSN 2019 (Hari Peduli Sampah Nasional 2019) di TPA Talangagung, Kamis (21/2/2019). Seluruh komunitas tersebut menampilkan berbagai kerajinan produk daur ulang dari sampah pada peringatan HPSN 2019 yang diselenggarakan Polres Malang ini.

Seperti Supriatna, salah seorang penggiat lingkungan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang menampilkan aneka replika hewan dari ban bekas.

Kemudian ada Rumah Edukasi Sido Manfaat yang menampilkan aneka kerajinan dari plastik serta kaleng bekas yang disulap menjadi hiasan unik serta bernilai tinggi.

“Pada peringatan HPSN kali ini saya menampilkan aneka replika hewan dari ban bekas. Para peserta HPSN utamanya pelajar sangat antusias melihat Replika hewan yang saya tampilkan ini,” ujar Penggiat Lingkungan Kepanjen, Supriatna kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, replika hewan yang dia buat itu memang menjadi sarana edukasi bagi para pelajar.

“Saya ajarkan kepada mereka bagaimana tahapa  serta proses membuat replika hewan dari ban bekas ini,” terang kreator Replika Hewan dari ban bekas ini.

Selanjutnya, dia mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Malang, lantaran telah menyelenggarakan peringatan HPSN 2019 yang salah satu kegiatannya merupakan pameran produk daur ulang dari bahan sampah tersebut.

“Dengan adanya pameran semacam ini merupakan bagian dari edukasi pengolahan sampah plastik menjadi aneka produk bernilai tinggi. Sehingga, bisa mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berdampak pada pelestarian lingkungan,” paparnya gamblang.

Sebagai informasi, dalam peringatan HPSN 2019 di TPA Talangagung, Kepanjen tersebut tidak hanya pameran produk daur ulang dari sampah, melainkan juga diadakan aksi bersih-bersih yang diikuti para pelajar, kepolisian, Serta masyarakat umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement