Gali Informasi Muslim Uighur, PBNU, MUI dan Muhammadiyah Kunjungi Tiongkok
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Delegasi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), Pengurus Pusat Muhammadiyah, dan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) bertemu dan dialog dengan otoritas Xinjiang Islamic Institute di Tiongkok/China, hari ini.
"Kami juga melihat tempat dimana dokumentasi serangan terorisme dan kekerasan Xinjiang dipamerkan," ujar Pimpinan delegasi PBNU Robikin Emhas, kepada TIMES Indonesia, Kamis (21/2019).
Robikin menjelaskan, rombongan juga dijadwalkan mengunjungi Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Vokasi di Kapubaten Karakax dan Kashgar, Jumat 22 Februari besok.
Kedua tempat yang akan dikunjungi rombongan MUI, PP Muhammadiyah dan PBNU tersebut diketahui menjadi lokasi yang selama ini diberitakan sejumlah kalangan sebagai kamp penyiksaan Muslim Uighur.
Tanpa bermaksud mencampuri urusan dalam negeri RRT, kunjungan delegasi yang berjumlah 15 orang tersebut bertujuan untuk menggali informasi akurat terkait kondisi umat Islam di Tiongkok, khususnya Muslim Uighur.
"Termasuk apakah mereka memiliki kebebasan menjalankan peribadatan sebagaimana dijamin konstitusi Tiongkok," ujar Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU itu mengenai kunjungan bersama MUI dan PP Muhammadiyah ke Tiongkok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Jakarta |