Prajurit Yonzipur V Kepanjen Bantu Pulihkan Dampak Gempa Lombok

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 100 prajurit TNI AD dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) V Kepanjen, Kabupaten Malang, diberangkatkan ke Lombok. Prajurit Yonzipur ke Lombok untuk membantu percepatan pemulihan dampak gempa yang ada di wilayah tersebut.

Seluruh prajurit tersebut, diberangkatkan oleh Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi, Kamis (21/2/2019).

Pemberangkatan itu ditandai dengan upacara di Markas Yonzipur V Kepanjen, Kabupaten Malang.

Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi, mengatakan, 100 prajurit tersebut menjalankan tugasnya selama dua bulan penuh.

“100 prajurit ini, akan mengemban tugas melakukan perbaikan di sembilan titik dengan memperbaiki sekitar 900 rumah warga,” ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa prajurit yang terpilih tugas operasi kemanusiaan ini, harus berbangga hati.

“Karena tugas ini adalah kehormatan dan kepercayaan yang diberikan bangsa dan negara, dalam melakukan reboisasi dan rekonstruksi sarana masyarakat yang menjadi korban gempa,” tegasnya.

Menurutnya, untuk mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin, prajurit diwanti-wanti jangan sampai lemah.

Wisnoe juga mengingatkan agar prajurit tidak membedakan suku, golongan, ras maupun agama.

“Kami minta kepada para prajurit supaya berikan yang terbaik untuk membantu masyarakat. Jadikan kehormatan dan pengabdian tugas ini, sebagai wujud kemanunggalan TNI," jelas Jendral Bintang dua ini.

Lanjut Panglima Kodam V Brawijaya, setelah dua bulan misi kemanusiaan di Lombok, selanjutnya para prajurit akan langsung diberangkatkan ke Kalimantan untuk misi kemanusiaan lainnya.  

“Maka dari itu saya tekankan kepada prajurit Yonzipur V Kepanjen ini harus selalu kuat dalam menjalankan tugas yang diberikan,” kata Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement