Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Pencanangan UHC

Kamis, 21 Februari 2019 - 09:35 | 68.90k
Pencanangan UHC. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Pencanangan UHC. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Kesehatan, melaksanakan pencanangan Universal Health Coverage (UHC), pada Rabu (20/2/2019) di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam rangka memberikan jaminan kesehatan terhadap warga negaranya secara menyeluruh, atau paling sedikit 95% dari jumlah penduduk, sehingga dapat mengakses pelayanan kesehatan yang tersedia. Selain kegiatan pencanangan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dan dihadiri pula oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur dan jajarannya, juga dilaksanakan pembagian kartu JKN/KIS PBID Kota Pasuruan Tahun 2019.

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr. Shierly Marlena, kegiatan tersebut digelar sebagai simbol atas pencapaian Pemerintah Kota Pasuruan dalam memberikan jaminan kesehatan berupa Kartu JKN/KIS PBID yang telah melampaui target UHC yaitu 97% serta sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen seluruh pihak terkait, agar penyelenggaraan UHC berjalan baik dan benar (sesuai perundang-undangan) dan sesuai dengan harapan masyarakat. "UHC Kota Pasuruan terwujud berkat komitmen Pemerintah Kota Pasuruan, DPRD Kota Pasuruan, BPJS, OPD beserta seluruh elemen yang turut mendukung dalam pencapaian ini. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah berkomitmen dan mendukung pencapaian ini," ujarnya.

Raharto-Teno-Prasetyo2.jpg

Untuk mencapai UHC, Pemerintah Kota Pasuruan mendaftarkan warganya menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) dalam 4 tahap. Tahap pertama, pada tahun 2017, tahap kedua dan ketiga pada tahun 2018 dan pada tahap keempat pada Januari 2019. Pada bulan Januari 2019, dari 209.968 penduduk Kota Pasuruan, terdapat 203.201 yang telah terdaftar JKN/KIS (97%). Dan 58.929 diantaranya adalah peserta PBID yang iurannya dibayar oleh Pemerintah Kota Pasuruan. "Untuk Kota Pasuruan, sampai dengan Januari 2019, terlapor 97,60% penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN/KIS. Ini artinya, kita sudah melampaui target yang ditetapkan. Dan angka ini menghantarkan kita menjadi Kabupaten/Kota Ketiga se-Jawa Timur yang mencapai UHC. Atas pencapaian ini, kami menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait. Yakni, asisten 3, Dinas Kesehatan, Dispendukcapil, Dinas Sosial ,Bappelitbangda, BPKA, BPJS Kesehatan, Kelurahan, Kecamatan dan seluruh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Pasuruan," urai Wawali. (Bet). (*)

Raharto-Teno-Prasetyo3.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-8 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES