TIMESINDONESIA, MATARAM – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI Nusa Tenggara Barat (GM FKPPI NTB), menggelar deklarasi pemilu damai, di Sekertariat GM FKPPI NTB, di Jalan Sriwijaya, Kota Mataram.
Ketua Pengurus Daerah GM FKPPI NTB, Johan Elison Repi, mengatakan deklarasi tersebut sebagai bentuk tindak lanjut rapat GM FKPPI pusat, untuk ikut serta mendukung TNI-Polri menjaga pemilu berjalan damai.
Johan Elison juga menjelaskan sikap organisasi GM FKPPI dalam menghadapi tahun politik menjelang pesta demokrasi adalah netral dan independen.
"Kami juga mendukung anggota atau kader dalam Pileg tahun 2019 secara santun sesuai aturan yang berlaku dan memberikan kebebasan pribadi untuk menentukan sikap politik," katanya, kepada TIMES Indonesia, Rabu (20/2/2019).
Berikut empat poin dalam deklarasi tersebut yang dibacakan oleh Ketua Pengurus Daerah GM FKPPI NTB, Johan Elison Repi.
Pertama, GM FKPPI NTB mendukung pelaksanaan pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk, tanpa kekerasan dan ujaran kebencian.
Kedua, menolak penyebaran berita bohong, isu sara dan politisasi tempat ibadah, serta lembaga pendidikan dalam proses pemilu 2019.
Ketiga, menolak adanya provokasi dan upaya memecah belah umat Islam dengan mengangkat isu agama oleh oknum tertentu.
Terakhir, GM FKPPI NTB mendukung Polri untuk melaksanakan tindakan hukum terhadap, pelaku penyebar berita bohong dan isu sara, demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dan pemilu damai pada 17 April 2019 di NTB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Rizal Dani |
| Sumber | : TIMES Mataram |
