Disnaker Kota Madiun: Angka Pengangguran Menunjukkan Tren Penurunan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Salah satu langkah yang telah terbukti efektif untuk mengikis angka pengangguran di Kota Madiun adalah kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun (Disnaker Kota Madiun) dengan perusahaan-perusahaan melalui skema perekrutan dan penyaluran langsung, tidak melalui job market fair.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disnaker Kota Madiun, Suyoto Hardjo Wiyono di Kantornya Jl. Bolodewo No.8 Kota Karismatik Madiun.

"Mengapa angka pengangguran menurun drastis? Karena Disnaker secara intensif melakukan rekrutmen langsung, interview dan mengadakan tes, kemudian disalurkan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pekerja yang pastinya telah bekerjasama dengan pemkot," ujar Suyoto Hardjo Wiyono.

Suyoto membeberkan data jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2018 sebanyak 1394 jiwa atau 0,91 persen dari total angkatan kerja Kota Madiun. 

Hal itu menunjukkan tren penurunan dari jumlah pengangguran tahun 2017 sebanyak 5715 jiwa atau 4,68 persen. Data tersebut dari hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan pemerintah hingga ke setiap kelurahan.

Tidak berhenti di sini, tahun 2019, Disnaker Kota Madiun juga telah menyiapkan 19 jenis pelatihan untuk warganya, sebagai upaya mengikis pengangguran, mendongkrak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun.

"Tahun 2019, Kita akan mengadakan 19 jenis pelatihan yang berorientasi pada kemandirian ekonomi masyarakat, seperti menjahit, membatik, memotong rambut dan merias, itu mengcover 850 orang peserta," imbuh Suyoto.

Disnaker Kota Madiun mengadakan pelatihan-pelatihan tersebut guna mendukung perkembangan UKM di Kota Madiun agat angka penganguran bisa turun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement