Peristiwa Daerah

Masyarakat Bantul Bantu Korban Tsunami Palu

Rabu, 20 Februari 2019 - 19:38 | 60.95k
Bupati Bantul Suharsono secara simbolis menyerahkan bantuan kepada korban tsunami Palu. (FOTO: Dok. Pemkab Bantul/TIMES Indonesia)
Bupati Bantul Suharsono secara simbolis menyerahkan bantuan kepada korban tsunami Palu. (FOTO: Dok. Pemkab Bantul/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Masyarakat Bantul kembali menyalurkan bantuan kepada korban tsunami Palu, Rabu (20/2/2019). Bantuan yang diserahkan senilai Rp 690 juta. Bantuan yang disalurkan meliputi berupa 46 perahu dan sarana prasarana pendidikan.

Rinciannya, 23 perahu untuk nelayan Donggala, 23 perahu untuk nelayan di Kota Palu, dan sekolah darurat tiga unit dengan dilengkapi meja kursi dan water torn di Kabupaten Sigi.

Bantuan-Korban-Palu-2.jpgBupati Bantul Drs Suharsono secara simbolis menyerahkan bantuan kepada korban tsunami Palu. (FOTO: Dok. Pemkab Bantul/TIMES Indonesia)

Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Bupati Bantul Drs Suharsono dengan didampingi Ketua TP PKK, Erna Suharsono, Sekda Bantul Drs Helmi Jamharis, Ketua PMI Bantul Wirmon Samawi. Upacara penyerahan perahu untuk nelayan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri L Sawayah, Staf Ahli Bupati Donggala H Yusuf Lamakampali.

“Semoga bantuan dari masyarakat Bantul bermanfaat bagi korban tsunami terutama nelayan,” kata Bupati Bantul Drs Suharsono.

Suharsono mengaku memiliki ikatan emosional dengan Sulawesi Tengah. Sebab, purnawirawan Polri ini pernah bertugas di Polda Sulawesi Tengah selama 20 tahun.

“Bantuan ini sebagai bentuk rasa empati masyarakat Bantul kepada para korban tsunami dan gempa. Apalagi, masyarakat Bantul pernah mengalami musibah gempa pada 2006 lalu,” terang Suharsono.

Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri L Sawayah mengatakan, bantuan dari masyarakat Kabupaten Bantul sangat bermanfaat. Sebab, perahu ini nantinya dapat digunakan para nelayan untuk mencari ikan. Apalagi, para nelayan kehilangan perahu pada musibah bencana tsunami 28 September 2018.

“Nelayan yang kehilangan perahu ada sebanyak 815 orang. Mereka kehilangan perahu otomatis kehilangan sumber mata pencaharian,” kata Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri L Sawayah.

Asri menambahkan, Pemkot Palu sudah berusaha melakukan recovery melalui berbagai kegiatan tanggap darurat maupun rehab rekonstruksi. Hanya, karena keterbatasan kemampuan APBD sehingga kebutuhan masyarakat banyak yang belum dipenuhi.

“Pemerintah Kota Palu terus menggandeng berbagai pihak agar bersedia memberikan bantuan untuk meringankan warga terdampak tsunami,” terang Asri.

Selain nelayan, tsunami telah membuat berbagai infrastruktur gedung pendidikan mengalami kerusakan di Kabupaten Sigi. Bantuan masyarakat Bantul di Kabupaten Sigi diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Sigi, Muhammad Basir dan Ketua PMI Kabupaten Sigi, Agus Rahmat Lamakarate.

Bantuan dari masyarakat Bantul yang diserahkan yaitu berupa sebanyak 145 set meja kursi dan bangunan sekolah sementara untuk SLBN Marawola dan water torn, alat untuk proses air siap minum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES