Peristiwa Daerah

Bupati Ipong Minta Wartawan Ubah Paradigma Bad News is Good News

Rabu, 20 Februari 2019 - 18:50 | 58.26k
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Ny Sri Wahyuni menyerahkan paket sembako kepada lansia kurang mampu. (FOTO: Evita Mukharohmah/TIMES Indonesia)
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Ny Sri Wahyuni menyerahkan paket sembako kepada lansia kurang mampu. (FOTO: Evita Mukharohmah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGOBupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meminta wartawan mengubah paradigma dalam menulis berita, tidak harus selalu memakai jargon bad news is good news. Tetapi juga mempertimbangkan sisi positif sebuah peristiwa atau informasi. Hal itu disampaikan Bupati Ipong pada puncak acara Hari Pers Nasional tahun 2019 (HPN 2019), Rabu (20/2/2019) di hall Ponorogo City Center (PCC).

 "Pesan saya, informasikan berita yang bukan hoaks. Tingkatkan check and balances," ucapnya.

Puncak peringatan HPN 2019 yang diselenggarakan oleh Komunitas Wartawan Ponorogo (KWP) diiisi dengan pementasan wayang orkestra dengan dalang pop Ipung Putra. Pagelaran wayang kontemporer itu berlangsung selama 30 menit dan berhasil membius penonton yang memadati hall PCC.

Bupati Ipong mengatakan peringatan HPN selanjutnya diharapkan bisa dilakukan bersama dan akan difasilitasi pemerintah daerah. 

"Kalau sekarang PWI sendiri, kemudian KWP sendiri, maka tahun depan yg menyelenggarakan HPN adalah pemerintah daerah," ungkapnya.

Pada peringatan HPN 2019 ini juga digunakan Bupati Ponorogo untuk menyosialisasikan program Pemkab Ponorogo. Salah satunya umrah 300 orang yang terdiri dari marbot dan kiai kampung, hafidz berprestasi, qari dan qariah dan tokoh masyarakat termasuk di dalamnya wartawan. Bupati Ipong juga membagikan 50 paket sembako untuk lansia kurang mampu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES