Pemkot Pasuruan Gelar Pemilihan Duta Gemarikan

Kamis, 21 Februari 2019 - 06:25 | 124.54k

Pemilihan Duta Gemarikan. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Untuk melakukan promosi Gerakan Memasyarakatkan Ikan (GEMARIKAN), Dinas Perikanan Kota Pasuruan menyelenggarakan Pemilihan Duta Gemarikan Kota Pasuruan Tahun 2019. Kegiatan tersebut dikemas dalam Pemberdayaan dan Gelar Promosi Usaha Pengolahan dan Pemasaran Perikanan Tangkap. Menurut Sekretaris Dinas Perikanan Kota Pasuruan Iskandar, MSP, MMA, kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan program peningkatan konsumsi ikan di Kota Pasuruan, memberdayakan peran pemuda yang berprestasi, berwawasan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sektor perikanan, mendorong generasi untuk berkompetisi secara sehat serta mengembangkan kemampuan menulis tentang kegiatan promosi produk kelautan dan perikanan.

Diikuti oleh peserta sekitar 28 orang putra-putri dari SMA/SMK dan universitas se-Kota Pasuruan. Kriteria penilaian meliputi administrasi, essay tentang pentingnya “Promosi Gemar Makan Ikan”, pengetahuan umum tentang kelautan dan perikanan serta kemampuan berkomunikasi (Public Speaking). Maka diperoleh pemenang sebagai berikut: Juara I Putra Bimantara Fauzan Kusuma (UNEJ) Juara I Putri Shania Indira Putri (SMAN 1 Pasuruan) / Forum Anak Kota Pasuruan Juara II Putra Sahrul Romadhoni (SMA Shalahudin) Juara II Putri Rizqi Putri Al Madinah (SMAN 2 Pasuruan) Juara III Putra Achmad Nadif (SMA PGRI I Pasuruan) Juara III Putri Adinda Ratulia Suwarno ( SMAN 1 Pasuruan)

Sementara itu, sambutan Wakil Walikota Pasuruan yang di bacakan oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Bapak Drs. H. Edy Ana Setyowidodo, MM mengatakan, bahwa Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) adalah gerakan nasional yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa (Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah/Provinsi/Kabupaten//Kota, swasta, LSM, asosiasi, lembaga profesional, lembaga/organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, PKK serta pelaku usaha). (*)