Gaya Hidup

Hati-Hati, Alarm Saat Bangun Tidur Bisa Sebabkan Stres Hingga Sakit Kepala

Kamis, 21 Februari 2019 - 05:20 | 109.76k
Ilustrasi-Bangun dengan menggunakan alarm (FOTO: Shutterstock.com/Ana Blazic Pavlovic)
Ilustrasi-Bangun dengan menggunakan alarm (FOTO: Shutterstock.com/Ana Blazic Pavlovic)

TIMESINDONESIA, MALANG – Apakah Anda termasuk orang yang harus menggunakan alarm untuk bangun tidur? Jika iya, sebaiknya kurangi kebiasaan ini.

Menurut Ahli Neurologi di Georgetown University Medical Centre, Washington, Amerika Serikat, dr. James Giordano, bunyi alarm yang keras akan mengaktifkan sistem saraf simpatik di otak yang masih terlelap.

Seperti dilansir dari Jitunews.com, otak akan membaca alarm yang keras sebagai ancaman, sehingga otak akan memproduksi hormon stres kortisol dan adrenalin lebih banyak.

Akibatnya, Anda akan terbangun dengan panik dan lebih stres. Bahkan parahnya akan membuat sakit kepala setelah bangun tidur.

Mengatasi hal ini Anda bisa menyetel bunyi alarm yang tenang karena akan membuat otak bangun secara bertahap. Sehingga melepaskan hormon stres juga secara bertahap.

Selain itu, lebih baik atur jadwal tidur secara benar. Tidur lebih awal dan cukup, yakni maksimal 7 hingga 8 jam. Hal ini akan membantu Anda bangun tidur tanpa alarm dan memenuhi waktu istirahat tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES