Terapkan Teaching Factory, Mahasiswa Polbangtan Malang Panen Ayam Broiler

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam kurun waktu 29 hari, teaching factory Program Studi Agribisnis Peternakan Polbangtan Malang berhasil melakukan panen ayam broiler sebanyak 5.000 ekor dari kandang closed house.

Mahasiswa Prodi Agribisnis Peternakan Polbangtan Malang mampu menjawab tantangan masalah pemeliharaan ayam broiler.

Kepala Prodi Agribisnis Peternakan Polbangtan Malang, Luki Amar Herawati menjelaskan, adopsi teknologi penting dilakukan untuk pelaku usaha kemitraan ayam broiler guna meminimalkan biaya produksi dan mengoptimalkan performa broiler sekaligus agar tetap mendapatkan keuntungan.

"Alih teknologi dari open house ke semi closed house ini yang diterapkan oleh mahasiswa Prodi Agribisnis Peternakan," ujar Luki kepada TIMES Indonesia Rabu (20/2/2019).

Dia mengatakan, semangat mahasiswa mulai membangun kandang semi closed house hingga panen ini akhirnya membawa hasil. Mereka berhasil memanen 4.500 ekor ayam dengan bobot hidup 1,8 kg, FCR 1,29 dengan mortalitas 1,8 persen.

Dia menyampaikan profil prodi yang mencetak pengusaha bidang peternakan ini wujud perkuliahan vokasi yang bisa menjadi percontohan di Indonesia.

Luki menambahkan, 60 persen praktikum Prodi Agribisnis Peternakan dinilai dari performance dan perhitungan usaha dari bisnis ayam broiler.

"Pemeliharaannya selama 1 tahun hingga 5 periode yang selanjutnya mahasiswa akan disertifikasi kompetensi dari LSP, lembaga sertifikasi pertanian," terangnya.

Muhammad Izul Haq, salah satu mahasiswa Polbangtan Malang mengaku senang bisa masuk prodi Agribisnis Peternakan karena ditempa menjadi pengusaha bidang peternakan. Dia bersama rekannya berhasil panen ayam broiler dengan penerapan teaching factory. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement