Politik

Pengamat: Pesta Demokrasi Alami Kemunduran Demokrasi

Rabu, 20 Februari 2019 - 15:32 | 71.94k
Pengamat Politik President University, Muhammad AS Hikam (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Pengamat Politik President University, Muhammad AS Hikam (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPengamat politik President University, Muhammad AS Hikam menilai, bahwa dalam dua tahun terakhir pesta demokrasi yakni, Pilkada, Pileg, dan Pilpres mengalami kemunduran demokrasi.

AS Hikam menuturkan pada tatatan non elektoral, pentas politik selama beberapa tahun ini dijangkiti oleh visrus berbahaya seperti politik identitas dengan maraknya penggunaan SARA dalam wacana dan praktek serta maraknya penyebaran hoaks dalam komunikasi politik, dan kian menipisnya keantunan publik di dalam wacana dan praksi politik. 

"Menguatnya mobilisasi massa untuk menjustifikasi kuatnya dukungan politik, melahirkan kekhawatiran tentang bahaya mobokrasi sebagai bentuk manipulatif dari demokrasi", ungkap AS Hikam kepada TIMES Indonesia, Jakarta, Rabu (20/2/209).

Hal ini makin diperkuat dengan tampak jelasnya pemorosotan dalam landasan budaya bagi pegembangan demokrasi konstitusional. Budaya menindas sepeti dalam relasi mayoritas dan minoritas, tebang pilih seperti dalam penegakkan hukum, feodalisme dalam struktur partai politik, pesimisme dan sinisme terhadap persepsi demokrasi, hoaks dalam komunikasi publik maupu ketakutan dalam propraganda ideologi anti pancasila.

"Mesti diubah total. Jika tidak, maka fondasi demokrasi kita akan dilemahkan dan rentan terhadap intrusi dan ancaman baik yang bersumber dari dalam batang tubuh bangsa maupun dari luar", jelas Muhamad AS Hikam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES