Ubaya Hadirkan Kolaborasi Literasi Keuangan dan Musik Jazz In Kampus

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jazz In Kampus 2019 kembali hadir di Universitas Surabaya atau Ubaya, Selasa (19/2/2019). Dimotori oleh Surabaya Entertainer Club (SEC) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain edukasi, mahasiswa juga dihibur oleh sederet musisi jazz kenamaan. Sedangkan OJK memberikan sosialisasi terkait literasi keuangan bagi mahasiswa di Ubaya secara menyenangkan.

“Penampilan musik Jazz In Kampus 2019 dimeriahkan oleh musisi-musisi Jazz sebagai bintang tamu dan dipandu secara langsung oleh Indah Kurnia selaku Anggota Komisi XI DPR RI. Acara ini merupakan bagian sosialisasi fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia,” terang Aris Surya Putra, S.E., M.Ak, Manajer Pendampingan Aktivitas Dan Kesejahteraan Mahasiswa DPK (Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan).

Popularitas musik Jazz yang semakin digemari dikalangan anak muda dikemas secara menarik bersama sosialisasi OJK melalui pagelaran musik. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa Ubaya dalam pengisi acara dan anggota kepanitiaan.

Aris menambahkan, bahwa Jazz In Kampus 2019 tidak hanya menampilkan bintang tamu, namun juga menampilkan Grup Musik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ubaya.

“Acara ini tidak hanya memberikan manfaat tentang OJK, namun menjadikan wadah untuk meningkatkan animo dan memotivasi mahasiswa agar nantinya mampu menyelenggarakan pagelaran musik Jazz sendiri,” ujar Aris selaku Ketua Panitia Pelaksana Jazz In Kampus 2019.

Jazz In Kampus 2019 yang diselenggarakan di kalangan Civitas Ubaya juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada musisi-musisi Jazz Lokal Surabaya, sekaligus mendukung cikal bakal lahirnya Jazzer kenamaan di tanah air khususnya di kalangan generasi muda Surabaya.

Dalam kesempatan yang sama, Indah Kurnia, menyampaikan jika apresiasi terhadap musik jazz yang paling mudah didapatkan secara objektif adalah di kampus.

“Dalam ajang Jazz In Kampus 2019 di Ubaya ini, kita sisipkan juga edukasi dalam upaya meningkatkan indeks literasi keuangan bagi Bangsa Indonesia melalui kampus, karena kampus tempat di mana ilmu mudah diserap dan tempat di mana orang pintar,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement