Peristiwa Daerah

Dugaan Kasus Pedofil di Asrama Klungkung, Kapolda Bali: Jangan Dipolitisasi

Rabu, 20 Februari 2019 - 13:20 | 59.80k
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Rabu (20/2/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Rabu (20/2/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARKapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi kasus dugaan pedofil di asrama di Kabupaten Klungkung.

"Kasus itu jangan dipolitisasi. Pertama yang harus diingat bahwa kita harus mengamankan hak asasi orang," ujarnya, di Denpasar, Bali, Rabu (20/2/2019).

Kapolda juga menjelaskan, bahwa dugaan kasus pedofil ini dimunculkan pada tahun 2015 dan kejadiannya pada waktu sebelumnya. 

"Kemudian dieksplor oleh orang-orang tertentu yang tidak mempunyai dasar yang baik. Hanya mau mengekploitasi berita untuk anak-anak yang notabene korbannya sudah dewasa," imbuhnya.

Kapolda juga mengungkapkan, bahwa pihaknya harus melindungi privasi korban. Namun ada oknum-oknum tertentu dimanfaatkan untuk pencitraan dan sebagainya.

"Kita harus lindungi privasinya, tetapi oleh oknum-oknum tertentu dimanfaatkan untuk pencitraan dan sebagainya. Saya tidak mau melakukan penyelidikan maupun penyidikan yang disebut testominium the auditorium yang saksi katanya," ujarnya.

Kapolda juga menjelaskan, yang bilang justru orang yang tidak mengerti, dan hal tersebut justru mencederai tugas kepolisian untuk menjaga privasi anak-anak atau hak asasi anak-anak. Sementara korbannya sudah dewasa sekarang.

"Jangankan korban tersangka pun kami jaga (Hak Asasi). Kami tegas menindak, tapi kasus ini bukan kasus pedofil seperti berita yang ada," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES