Peristiwa Nasional

Setelah Diretas, Situs Kolaborasi CekFakta Masih Belum Normal

Rabu, 20 Februari 2019 - 07:43 | 48.75k
Situs CekFakta.com masih belum normal setelah diretas
Situs CekFakta.com masih belum normal setelah diretas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Situs kolaborasi lintas media CekFakta.com yang melibatkan sejumlah media dalam mengkonfirmasi ulang data-data yang disampaikan dua calon presiden dalam debat kedua capres diretas, Selasa (19/2/2019), sampai saat ini belum normal. 

Hingga Rabu (20/2/2019) pagi, pengunjung masih situs masih diarahkan ke situs berbagi video YouTube dengan gambar menyeramkan.

Situs kolaborasi CekFakta.com diserang setelah  dua hari debat capres Jokowi dan Prabowo Subianto di Hotel Sultan dengan tema energi, pangan, sumber daya alam, sumber daya alam dan lingkungan hidup, diduga dirusak kelompok yang tidak senang kepada data yang 'menelanjangi' calon capres.

Indikasi itu terlihat karena salah satu data yang dirusak adalah terkait cek fakta data impor jagung yang kontroversial.

Pemred TIMES Indonesia Yatimul Ainun menyesalkan  peretasan situs yang mencerahkan dan bermanfaat bagi masyarakat ini. Terutama bisa menjadi rujukan bagi calon pemilih dalam Pilpres 2019.

"Kami sangat menyesalkan adanya peretasan atas situs CekFakta.com yang merupakan kolaborasi media-media daring untuk mencerahkan dan memberi informasi yang akurat pada publik. Pelakunya jelas harus diusut tuntas," kata Ainun. "Mereka bisa dijerat UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

Ainun berharap, pengelola CekFakta.com yang terdiri dari kolaborasi puluhan media daring akan memperbaiki sistem pengamanan situs ini dan akan terus berkolaborasi untuk memverifikasi klaim dan melawan hoaks serta disinformasi. 

"Saat ini tim masih terus melakukan pencarian dan perbaikan bagimana CekFakta.com tetap kembali normal," kata Ainun.

Penyesalan serupa juga disampaikan Pemimpin Redaksi Tempo.co Wahyu Dhyatmika. Padahal situs yang digagas Google ini sangat mencerahkan dan informasi akurat bagi publik.

"Kami menyesalkan peretasan atas situs CekFakta.com yang merupakan kolaborasi media-media daring untuk mencerahkan dan memberi informasi yang akurat pada publik," ujar Wahyu.

"Ke depan, kami akan memperbaiki sistem pengamanan situs ini dan akan terus berkolaborasi memverifikasi klaim dan melawan hoaks serta disinformasi," tambah Wahyu.

Wahyu juga mengatakan perbaikan terus dilakukan hingga Selasa malam. Domain sudah dikuasai dan dalam kendali.

"Baru saja, IDWebHost membantu dengan mengembalikan kendali atas domain ini pada kami," ujarnya.

"Peretas sebelumnya mengubah ID pemilik website ini menjadi Elliot Alderton dengan emailnya: [email protected]," tambah Wahyu.

Namun, sampai pagi ini situs CekFakta.com belum dapat diakses dan pengunjung masih tetap diarahkan ke YouTube dengan gambar menyeramkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES