Peristiwa Nasional

Periksa Data Debat Pilpres, Situs CekFakta Diretas Menjadi Video Hantu

Selasa, 19 Februari 2019 - 23:37 | 64.87k
Cek Fakta (FOTO: Istimewa)
Cek Fakta (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Situs CekFakta, situs kolaborasi lintas media dalam melawan berita hoaks, diretas hacker tak bertanggung jawab dengan mengubah tampilan muka situs dan mengalihkan pengunjung ke berbagi video hantu di Youtube.com.

Sejumlah link berita di dalam situs cekfakta.com juga tidak bisa diakses, seperti CEK FAKTA DEBAT CAPRES: Capres Jokowi Klaim Impor Jagung Turun? Ini Data BPS. Link itu tetap teralihkan ke video hantu tersebut.

Serangan atau peretasan terjadi pada Selasa (19/2/2019) atau dua hari setelah CekFakta (cekfakta.com) bersama sejumlah media menggelar acara periksa fakta dan data di kantor Google Indonesia, Jakarta.

Cek fakta itu dilakukan untuk menguji kebenaran pernyataan dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam debat calon presiden di Hotel Sultan, Minggu malam 17 Februari 2019 lalu.

Peretas diketahui mengubah ID pemilik situs cekfakta.com menjadi bernama Elliot Alderton dengan email [email protected].

Saat ini, pengelola situs telah berkoordinasi dengan IDWebHost sebagai pengelola domain cekfakta.com. Adapun, situs cekfakta.com dikelola oleh 24 media online anggota Asosiasi Media SIber Indonesia (AMSI).

"Kami sangat menyesalkan adanya peretasan atas situs cekfakta.com yang merupakan kolaborasi media-media online untuk mencerahkan dan memberi informasi yang akurat pada publik," tegas Yatimul  Ainun, Pemred TIMES Indonesia, salah satu media anggota CekFakta.

Kata dia, tindakan peratasan ini nyata telah melanggar Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Karena itu, ia meminta aparat berwajib untuk mengusut tuntas pelaku peretasan situs cekfakta.com. "Pelakunya jelas harus diusut tuntas," tegasnya.

Atas kejadian ini, lanjut Ainun, ke depan, pihak cekfakta.com yang terdiri dari kolaborasi puluhan media online akan memperbaiki sistem pengamanan situs ini dan akan terus berkolaborasi untuk memverifikasi klaim dan melawan hoaks serta disinformasi. 

"Saat ini tim masih terus melakukan pencarian dan perbaikan bagaimana cekfakta.com tetap kembali normal," tandas Yatimul Ainun, Pemred TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id) setelah mengetahui situs kolaborasi lintas media tanah air CekFakta diretas hacker tak bertanggung jawab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES