Peristiwa Daerah Kerja Cetar Gubernur Jatim

TIMES Indonesia dan Media Jatim Dukung Program Jatim Cetar Gubernur Dra Khofifah

Selasa, 19 Februari 2019 - 23:25 | 100.03k
Kiagus Firdaus (lima dari kiri) dari TIMES Indonesia bersama perwakilan Radar-Radar Jawa Pos berfoto bersama Gubernur Khofifah (tengah). (FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)
Kiagus Firdaus (lima dari kiri) dari TIMES Indonesia bersama perwakilan Radar-Radar Jawa Pos berfoto bersama Gubernur Khofifah (tengah). (FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Demi menyukseskan Jatim Cetar di semua lini, Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh pimpinan media di Jatim berdialog di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, (19/2/2019).

Dalam pertemuan kali ini, Khofifah menjelaskan program kerja Cetar pada seluruh pimpinan media. Program Cetar merupakan perasan dari program Nawa Bakti Satya. Ia juga menceritakan pengalamannya mengecek kondisi sungai brantas yang penuh dengan sampah popok yang susah untuk dibersihkan

TIMES-Indonesia-Dra-Hj-Khofifah-2.jpg

"Data BPS mengatakan konsumsi popok Jawa Timur sebanyak 2,2 juta. Nah 1,2 juta dari jumlah itu sampahnya dibuang masyarakat ke sungai, ini dampaknya kompleks," terang Khofifah pada pimpinan media yang hadir.

Tampak sejumlah pimpinan media online TIMES Indonesia, beritajatim, Jatimnow dan beberapa lainnya. Dari media cetak tampak hadir Jawa Pos, Surya, Kompas, dan Radar dari seluruh Jatim. Demikian juga sejumlah TV nasional tampak hadir.

Khofifah juga menjelaskan, dampak negatif yang terjadi dengan tercemarnya sungai brantas itu. Salah satunya berdampak pada keanekaragaman sungai, bisa merusak habitat ikan. Dan juga di DAS Brantas dalam setahun terakhir ada empat kali ikan mati massal.  Bahkan juga ditemukan ikan intersex atau dua kelamin. 

"Dari temuan yang didapat, setelah ikan dibedah ikan itu intersex, artinya berkelamin ganda, itu kalau dikonsumsi kan tidak sehat," jelas Khofifah.

khofifah---kia.jpgTIMES Indonesia bersama Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa. (foto: timesindonesia photo)

Dalam 99 hari kerja ke depan, Khofifah menarget bahwa 99 jembatan sungai di Jatim akan bebas dari pembuangan sampah popok. Termasuk salah satunya jembatan Karang Pilang dengan memasang CCTV di jembatan itu.

"Saya minta Kominfo untuk segera pasang CCTV di jembatan Karang Pilang, tidak hanya CCTV, tapi juga dilengkapi dengan pengeras suara yang terkoneksi," pinta Khofifah.

Salah satu pimpinan media menyambut baik pandangan Program Cetar tersebut. Salah satunya adalah Pimred Jawa Pos Abdul Rokhim. Ia mengungkapkan akan mendukung program Cetar yang digagas hubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

"Saya mewakili temen-temen media cetak akan mendukung program-program ibu," terang Rokhim menutup sambutannya.

Hal senada juga disampaikan Kiagus Firdaus yang mewakili TIMES Indonesia. "Sebagai media yang menjunjung tinggi trilogi jurnalisme positif, Jatim Cetar sangat sinkron dengan media kami. Dengan program ini pula, TIMES Indonesia dan seluruh grupnya akan bersinergi secara positif dengan pemprov. Tadi teman-teman sudah sepakat untuk mendukung Jatim Cetar," ucapnya pada Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES