Ade Armando Mendesak Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Meminta Maaf
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktivis pembela korban kejahatan seksual, Ade Armando, mendesak pimpinan BPJS Ketenagakerjaan segera meminta maaf kepada RA atas dugaan perbuatan asusila salah satu anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Ade, sebagai instansi yang besar, BPJS Ketenagakerjaan harus bertanggung jawab atas perbuatan anggota Dewan Pengawas tersebut, mengingat kasus tersebut terkesan dilindungi oleh beberapa oknum di lingkungan instansi tersebut.
"BPJS Ketenagakerjaan harus meminta maaf kepada RA dan bersedia merehabilitasi nama RA. Bahwa selama dua tahun dia bisa menjadi korban perbuatan cabul di lembaga publik seterhormat BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ade, saat melakukan Konferensi pers di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Ade juga berharap, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan jangan sampai jadi pelindung bagi oknum pelaku tindakan asusila tersebut.
"Jadi, BPJS Ketenagakerjaan tidak boleh lepas tangan. Apalagi RA adalah karyawati di salah satu organ BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Ade Armando. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jakarta |