Pesan KH Ma'ruf Amin ke Ulama Banten: Pilihlah Pemimpin yang Paham Agama

TIMESINDONESIA, SERANG – Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengingatkan para ulama di Serang, Banten untuk memilih pemimpin yang memahami agama dengan baik dan mampu memimpin negara.

Hal itu disampaikan Abah, sapaan akrab KH Ma'ruf Amin saat konsolidasi dengan kiai dan ulama di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten, Selasa (19/2/2019).

"Karena ulama itu, dalam mengambil keputusan, ada pertimbangan hukumnya, yakni berdasarkan kebenaran, bukan kebatilan," ujar KH Ma'ruf Amin.

Mustaysar Pengurus Besar NU (PBNU) itu pun turut mengingatkan agar ulama terus menjaga sikap santun. Sebab, ulama memiliki peran membawa perubahan pada masyarakat serta mengajak masyarakat ke jalan kebaikan.

"Kalau kiai/ulama berbicara dengan lemah lembut, bukan berarti ulama itu lemah, tapi ulama itu menjalankan perintah Allah yakni bersikap santun," tambah dia.

Untuk itu, ia bersedia dipilih oleh Joko Widodo untuk menjadi cawapres. KH Ma'ruf juga menolak dikatakan sebagai alat oleh Jokowi untuk meraup suara. Bahkan, Jokowi menggandeng Kiai Ma'ruf karena tipu daya.

Dirinya justru mengungkapkan bahwa Jokowi merupakan sosok yang sangat mencintai ulama. "Pak Jokowi tidak hanya meminta dukungan ulama, tapi beliau memilih ulama sebagai pendampingnya," ucap dia.

KH Ma'ruf membantah dengan tegas jika dirinya hanya dijadikan Jokowi alat untuk memenangkan Pilpres 17 April mendatang. "(Mantan) Rais Aam PBNU masa diperdaya," tutur dia.

KH Ma'ruf juga mengungkapkan cerita tentang seorang yang menanam pohon di usia tua. "Saya ingat pada cerita, ada orang tua menanam pohon. Ada orang muda yg bertanya, bapak orang tua, kenapa menanam pohon, bapak nanti tidak menikmati hasilnya," ungkap Kiai Ma'ruf.

"Orang tua itu menjawab, saya menanam pohon ini bukan untuk saya, tapi untuk generasi berikutnya," tandas KH Ma'ruf Amin, Cawapres nomor urut 01. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement