Tarian Reog Ponorogo Pukau Siswa dan Guru di Australia

TIMESINDONESIA, SYDNEY – Kelompok penari dari Indonesa yang beranggotakan enam orang menampilkan tarian tradisional Reog Ponorogo, di hadapan ratusan siswa dan guru di Claremont College di Randwick, New South Wales (NSW), Senin (18/2/2019).

Penampilan para penari Indonesia itu merupakan bagian dari promosi seni dan budaya Indonesia yang merupakan kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney.

Mewakili KJRI Sydney pada kegiatan tersebut adalah Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya, Hermanus Dimara dan Asisten Joanne Hajjar.

Fatimah dari KBRI mengatakan, Reog Ponorogo adalah tari tradisional Indonesia yang menggambarkan kekuatan seorang tokoh yang menggunakan topeng besar berkepala singa, dihiasi bulu-bulu merak asli. 

"Berat topeng sekitar 50 kilogram dan penari yang memainkan bagian ini hanya menggunakan giginya untuk menopang beban yang berat tersebut,” ujar Fatimah kepada siswa dan guru Claremont College.

Kelompok penari yang terdiri dari empat lelaki dan dua perempuan itu diundang ke Australia oleh KBRI di Canberra untuk menampilkan tari Reog Ponorogo. Selain di Claremont College, mereka telah tampil pada National Multicultural Festival 2019 di Canberra pada 15 – 17 Februari 2019.

Claremont College merupakan sekolah yang mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai mata ajaran wajib dari TK hingga kelas 6 SD kepada total 380 murid di sekolah tersebut. 

Kepala Sekolah Doug Thomas dan Guru Bahasa Indonesia Jill Shoebridge sangat mendukung Bahasa Indonesia dan sering berkolaborasi dengan KJRI Sydney untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia. 

Saat ini, Claremont College dan SD Pinang Ranti 09 di Jakarta sedang dalam proses untuk membentuk kerja sama Sekolah Kembar sebagai bagian dari kerja sama negara bagian-provinsi kembar NSW-Jakarta.

Selain pertunjukan tarian, digelar kuis mengenai Reog Ponorogo bagi para siswa Claremont College, NSW, Australia dengan pemenang membawa pulang hadiah kuda kepang yang dibawa dari Indonesia. Tak hanya itu, para siswa kelas 5 dan 6 diberikan workshop singkat tarian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement