Adv

Wali Kota Kediri: Pembangunan Harus Sustainable

Selasa, 19 Februari 2019 - 18:12 | 42.79k
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memukul kentongan sebagai tanda pembukaan pencanangan Musrenbang Kelurahan se-Kota Kediri
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memukul kentongan sebagai tanda pembukaan pencanangan Musrenbang Kelurahan se-Kota Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRIWali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan bahwa pembangunan yang dilakukan di Kota Kediri harus sustainable, sehingga capaian pembangunan arahnya akan semakin bagus dan berdampak bagi masyarakat. Hal itu disampaikannya pada pencanangan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kelurahan se-Kota Kediri, Selasa (19/2/2019) di Gedung Serbaguna PG Pesantren Baru.

"Saya lihat arah pembangunan di Kota Kediri sudah bagus. Tapi di sini saya jelaskan pada masyarakat agar pembangunannya lebih berkelanjutan, sehingga kota ini layak dan nyaman untuk ditempati," ujar Mas Abu, sapaannya.

Dalam sambutannya, Mas Abu juga mengingatkan agar Musrenbang harus sesuai dengan RPJMD Kota Kediri. Selain itu, dalam rangka mewujudkan Kota Kediri yang maju dan nyaman, Pemkot Kediri menetapkan visi RPJMD Kota Kediri tahun 2020-2024 yakni "Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni".

Dalam mencapai visi itu telah ditetapkan program unggulan, antara lain: Prodamas Plus;  Service City Card; Open and Clean Government; asuransi kesehatan universal atau universal health coverage; home care kondisi darurat, lansia dan balita; pendidikan gratis dan berkualitas; pengembangan usaha milik RW atau koperasi RW; penciptaan 15.000 wirausaha baru; satu kelurahan satu Ruang Terbuka Hijau (RTH); dan Kampung Keren (kreatif dan independen).

Kediri-Musrenbang-2.jpg

“Di Kediri ini kan banyak warga berusia produktif bonus demografinya sudah sejak tahun 2018. Sehingga Pemerintah Kota Kediri akan mencoba menyambungkan mereka dengan market place. Saat ini yang sudah tersambung dengan kita Bukalapak dan Gojek yang sudah mulai sounding karena mereka menginginkan UMKM bayarnya dengan go-pay,” ungkap wali kota muda berusia 38 tahun ini.

Mas Abu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam keberhasilan pembangunan di Kota Kediri yang tentunya tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah daerah saja, namun juga atas kerja sama dan antusiasme yang tinggi dari seluruh semua untuk ikut serta dalam mempercepat terwujudnya cita-cita bersama.

“Salah satu keterlibatan panjenengan adalah dalam kegiatan Musrenbang ini. Saya juga meminta OPD terkait utuk memetakan program dan kegiatannya berdasarkan potensi dan kondisi wilayah, serta melakukan evaluasi program dan kegiatan yang sudah dijalankan,” jelasnya.

Perlu diketahui capaian target kinerja RPJMD Kota Kediri tahun 2014-2019. Dimana beberapa indikator makro pembangunan mengalami peningkatan, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri mencapai 77,13; pertumbuhan ekonomi mencapai 5,47%, tingkat kemiskinan 7,68%, tingkat pengangguran terbuka 3,63% dan inflasi di Kota Kediri yang turun pada angka 1,97%.

Selain mampu mencapai target kinerja RPJMD, dalam lima tahun ini, Pemkot Kediri telah meraih beberapa penghargaan di antaranya sebagai TPID terbaik se-Jawa Bali selama dua tahun berturut-turut, lima terbaik penyelenggaraan PTSP terbaik se-Indonesia tahun 2018, penghargaan sebagai kota layak anak tingkat madya, Anugerah Parahita Ekapraya (APE), adipura, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan SAKIP dengan nilai BB.

Selain Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, hadir dalam acara pencanangan Musrenbang Kelurahan itu antara lain Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, camat, karang taruna, dan ketua LPMK se-Kota Kediri. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Kediri

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES