SLB C Pertiwi Ponorogo Latih Wirausaha Anak Tuna Grahita
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Anak-anak berkebutuhan khusus perlu pembekalan untuk bisa hidup mandiri. Hal itu dilakukan oleh SLB C Pertiwi Ponorogo. SLB setara jenjang SMA itu mengadakan pendampingan pelatihan kewirausahaan untuk siswanya.
"Tujuan pelatihan kewirausahaan ini untuk melatih dan memberi pemahaman bagaimana menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak yang lemah dalam berpikir atau disebut tuna grahita," ujar Nanda Cahyo Setiaji guru kelas SLB-C Pertiwi, Selasa (22/2/2019).
Nanda menjelaskan, anak-anak tuna grahita mengalami kesulitan fungsi intelektual. Mereka umumnya sulit berkomunikasi, belajar serta memecahkan masalah. Tugas pembimbing seperti Nanda adalah mengarahkan secara perlahan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Beberapa keterampilan kewirausahaan sudah yang sudah diberikan kepada siswa tuna grahita. Antara lain, membuat keset, bunga dan membatik. Salah satu aktivitas yang mudah dilakukan siswa tuna grahita adalah pelayanan cuci kendaraan bermotor.
"Harapan kami dengan melatih anak-anak tuna grahita tersebut kelak bisa mandiri dan membaur bersama masyarakat," kata Nanda.
Ada 9 siswa yang mengikuti kegiatan pembekalan cuci motor yang dilakukan oleh SLB C Pertiwi Ponorogo. Sekolah yang beralamat di Jalan Anjasmara 62 tepatnya Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo Kota, Ponorogo tersebut rutin menggelar kegiatan pembekalan wirausaha untuk anak didiknya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Ponorogo |