KH Ma'ruf Amin: Sandiaga Tak Perlu Sungkan di Debat Pilpres Ketiga

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin meminta cawapres kubu rival, Sandiaga Uno menjalani debat Pilpres 2019 ketiga dengan santai. Tak perlu ada rasa sungkan, meski Sandiaga menghadapi kiai, seperti dirinya.

"Yang penting laksanakan dengan santun, sopan. Bukan hanya Pak Sandi ke saya, saya juga yang tua ke yang muda harus saling menghormati," ujar KH Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Imbauan KH Ma'ruf ini menanggapi pernyataan Sandiaga, seperti dikutip media, di mana Cawapres 02 itu tak akan menyerang ulama dalam debat. Sementara, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu memandang ada perbedaan kondisi dalam debat.

KH Ma'ruf mengapresiasi rasa hormat Sandi, namun berdebat dengan ulama bukan berarti tak menghormati. "Kita saling menghormati dengan cara yang santun, tapi kita harus ikuti aturan KPU," tegas KH Ma'ruf.

KPU RI telah mengatur ketentuan-ketentuan debat Pilpres 2019, salah satu poin aturannya, adalah dilarang menyerang personal. KH Ma'ruf menyebut silang pendapat bukan ajang untuk merendahkan atau tidak menghormati. Apalagi tempat berkelahi.

Dia dan Sandiaga akan beradu konsep dan pandangan. Semuanya diakomodasi oleh pertanyaan panelis yang diutarakan moderator. 

"Kan tanya jawab. Debat kan tidak berarti berantem, tanya jawabnya gimana, saya ditanya jawabnya gimana. itu kan tanya jawab," tegas Kiai Ma'ruf.

Debat Pilpres 2019 mempertemukan KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Sandi pada awal Februari menyebut tak akan menyanggah KH Ma'ruf dalam debat. Sebab dirinya menghormati KH Ma'ruf sebagai ulama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement