Peristiwa Daerah

BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan Dampak Gempa di Malang 

Selasa, 19 Februari 2019 - 09:24 | 25.25k
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. (FOTO: harianterbit)
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. (FOTO: harianterbit)

TIMESINDONESIA, MALANGGempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 yang berpusat di 159 kilometer (km) tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Selasa (19/2/2019) pukul 02.30 WIB, tidak menimbulkan dampak merusak. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyatakan, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa pada kedalaman 10 km itu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa tersebut. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui keterangan tertulis.

dampak-gempa.jpgPeta lokasi gempa bumi di Malang pada Selasa (19/2/2019) pulul 02.30 WIB.

Sutopo menyampaikan juga bahwa posko BNPB telah melakukan konfirmasi dampak gempa ke beberapa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana  Daerah). Beberapa daerah yang merasakan guncangan gempa, antara lain Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Lumajang, dan Kabupaten Blitar. Gempa dirasakan sedang hingga kuat selama 3 hingga 5 detik.

Sebagian masyarakat melakukan respon dengan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa. Kondisi masyarakat normal dan beraktivitas seperti biasa," terang Sutopo.

BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Malang

Kendati belum ada laporan dampak gempa di Malang, BPBD setempat masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Dia juga meminta agar jangan percaya isu-isu yang menyesatkan, karena hingga saat ini belum ada negara dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti dan detail.

Dia menginformasikan, pada tahun 2017 telah terjadi sekitar 6.000 gempa kecil hingga besar. Dan meningkat pada 2018, terjadi lebih dari 11.000 kali kejadian gempa. 

Kepala Pusdatin dan Humas BNPB ini mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan gempa, maka sepantasnya untuk meningkatkan kewaspadaan. "Kita harus harmoni dengan alam yang ada. Gempa adalah selalu terjadi," tuturnya menutup keterangan terkait dampak gempa bumi di Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES