Pemkab Magetan Bakal Evaluasi izin Puluhan Lokasi Tambang

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pemkab Magetan, bakal melakukan evaluasi terhadap izin puluhan lokasi usaha tambang yang terdapat di wilayah Kabupaten Magetan. Ini dilakukan karena sejumlah pengusaha galian tersebut dinilai telah melanggar aturan yang telah ditentukan. 

Kasi Pengaduan dan Penegaan Hukum Lingkungan (PPHL) DLH Kabupaten Magetan, Mitro mengungkapkan, telah melakukan sidak di beberapa lokasi usaha pertambangan atau galian C di Magetan.

Tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, dan Dishub berhasil menemukan pelanggaran yang dilakukan pengusaha tersebut.

"Hari ini kita baru datangi dua tempat, yang pertama di Sendang Agung itu ternyata bukan tambang, dan yang kedua di Desa Dadi diketahui tidak mematuhi aturan," ujarnya kepada TIMES indonesia, Senin (18/2/2019).

Mitro menjelaskan, ada beberapa bentuk pelanggaran yang telah ditemukan di lapangan. Salah satunya, tidak melaporkan kegiatan pertambangan setiap 6 bulan sekali kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan."Cara penambanganya juga tidak benar dan tidak teras siring sehingga dapat membayakan para penambang," terangnya. 

Sementara itu, berdasarkan data yang tercatat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan, ada sebanyak 23 lokasi yang dijadikan tempat usaha pertambangan pasir ataupun batu. Selanjutnya, hasil evaluasi tersebut akan dilaporkan kepada Bupati Magetan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

"Semua akan kita evaluasi, setelah itu datanya akan kita berikan kepada pak Bupati. Bagi tambang yang tidak mematuhi aturan yang telah ditentukan Pemkab Magetan, untuk sanksinya kita serahkan kepada Bupati," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement