Peristiwa Nasional

Cek Fakta Debat Pilpres 2019 Jilid II Ciptakan Sejarah Baru

Senin, 18 Februari 2019 - 18:29 | 54.53k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, JAKARTADebat Pilpres 2019 kedua menorehkan sejarah baru tentang kolaborasi media di Indonesia untuk memerangi hoaks. Sebanyak 24 perwakilan media berkumpul dalam satu ruangan melakukan 'Presidential Debate Live Fact-Checking' atau cek fakta debat presiden secara langsung, di kantor Google Indonesia, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.

Sebelum mulai melakukan cek fakta, seluruh perwakilan media yang hadir melakukan simulasi. Perwakilan media ini terbagi dalam kelompok-kelompok berdasarkan segmen Debat Pilpres 2019 kedua.

TIMES-Indonesia-Tim-Cek-Fakta-2.jpgSuasana cek fakta debat Pilpres 2019 kedua, di Kantor Google Indonesia, Minggu (18/2/2019). (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMESIndonesia)

Setiap kelompok terdiri dari 4 hingga 6 orang. Masing-masing anggota kelompok bertugas mencatat pernyataan yang dilontarkan calon presiden yang akan diuji kebenarannya. Setiap orang yang mencatat sebuah pernyataan yang akan diklarifikasi melalui berbagai sumber data.

Kegiatan cek fakta itu juga menghadirkan beberapa tim ahli, di antaranya peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Gurnadi Ridwan, peneliti dari lembaga lingkungan hidup Auriga Iqbal Damanik, dan Adhityani Putri dari Centre for Energy Research Asia (Cera).

Para tim ahli turut memverifikasi pernyataan yang dilontarkan capres sekaligus sumber data yang dilampirkan oleh setiap anggota kelompok. Kegiatan cek fakta ini berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Saat debat dimulai pukul 20.00 WIB, masing-masing perwakilan media langsung serius bekerja. Mencatat, mencari sumber data, dan memvalidasi pernyataan setiap kandidat presiden. Ruangan yang dipenuhi awak media hening lantaran fokus mendengarkan pernyataan masing-masing kandidat.

Tidak ada yang beranjak dari kursi selama debat berlangsung. Masing-masing sibuk mencari sumber data untuk menguji pernyataan kandidat capres. Para tim ahli juga sibuk menuliskan klarifikasi dari pernyataan tersebut.

TIMES-Indonesia-Tim-Cek-Fakta-3.jpgSuasana cek fakta debat Pilpres 2019 kedua, di Kantor Google Indonesia, Minggu (18/2/2019). (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMESIndonesia)

Setelah sumber data dan klarifikasi dari tim ahli dinyatakan lengkap, perwakilan media akan mengirimkan data itu ke masing-masing newsroom untuk diolah kembali dan diunggah sebagai berita.

Google News Lab Leads untuk Kawasan Asia-Pasifik, Irene Jay Liu menyampaikan kegiatan cek fakta secara langsung dengan melibatkan berbagai media ini, baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Bahkan di dunia, sebab cek fakta di negara lain, selalu dilakukan di kantor media masing-masing, seperti saat cek fakta yang pernah dilakukan saat pemilihan presiden di Amerika Serikat pada 2016 lalu.

"Saya kira ini sejarah. Kegiatan cek fakta ini memang pernah ada saat Pemilu di Amerika Serikat, tapi mereka tidak melakukannya bersama. Mereka melakukannya di kantor media masing-masing," kata Irene. 

Setelah selesai menemukan fakta terkait pernyataan setiap kandidat, perwakilan media pun harus langsung mengirimi naskah ke Newsroom masing-masing. Link berita cek fakta yang telah tayang itu akan dikirim kepada tim editor cek fakta untuk ditayangkan kembali di laman cekfakta.com.

Media yang tergabung dalam kegiatan cek fakta Debat Pilpres 2019 kedua ini di antaranya, kontan.co.id, tempo.co, merdeka.com, suara.com, liputan6.com, KBR, medcom.id, riauonline, The Conversation, Kabar Makassar, Kabar Medan, kompas.com, Vivanews, TIMES Indonesia, detik.com, dream.co.id, beritasatu.com, katadata, bisnis.com. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES