Perumda Tirta Kanjuruhan Ditarget Pendapatan Rp 96 M

TIMESINDONESIA, MALANG – Perubahan nama PDAM Kabupaten Malang menjadi Perumda Tirta Kanjuruhan diikuti dengan beberapa target yang harus direalisasikan salah satunya target pendapatan sebesar Rp 96 M.

“Tentunya kinerja dari Perumda Tirta Kanjuruhan ini harus ditingkatkan. Hal ini untuk merealisasikan beberapa target yang ditetapkan, termasuk target peningkatan pendapatan kepada Pemkab Malang,” ujar Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, H Syamsul Hadi Sos kepada Times Indonesia usai penandatanganan kontrak kinerja, Senin (18/2/2019).

Dia menjelaskan, beberapa target lainnya yang dibebankan seperti realisasi 125.656 sambungan baru sepanjang tahun 2019 dan program kerja pengembangan SPAM.

“Tentunya kami berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kinerja dan mencapai seluruh target yang telah ditetapkan,” urainya.

Menurutnya, perubahan nama perusahaan juga diikuti dengan perubahan struktur organisasi yang ada di dalam perusahaan dengan nama baru tersebut.

“Terkait dengan struktur organisasi paling atas adalah ketua dewan pengawas di PDAM. Sedangkan di Perumda, struktur paling atas adalah KPM atau kepemilikan modal,” terangnya.

Menurut Syamsul, perubahan nama perusahaan tersebut sudah sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.  

“Paling lambat akhir 2019 PDAM seluruh Indonesia sudah harus berubah nama menjadi Perumda. Sedangkan di Kabupaten Malang sudah merealisasikan perubahan nama menjadi Perumda Tirta Kanjuruhan melalui penandatangan kontrak kinerja yang dipimpin oleh Bapak Plt Bupati Malang ini,” kata Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan H Syamsul Hadi SOs. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement