Politik Debat Pilpres 2019

Tidak Paham Unicorn, Prabowo Dinilai Tidak Paham Global Trend

Senin, 18 Februari 2019 - 15:19 | 33.87k
Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin menilai, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dinilai gagal memahami pertanyaan capres petahana terkait kebijakan infrastruktur demi pengembangan unicorn. Pertanyaan tersebut muncul dalam debat Pilpres kemarin malam.

Menjawab pertanyaan Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya khawatir dengan adanya unicorn dapat mempercepat larinya uang ke luar negeri. Jawaban yang dilontarkan Prabowo tersebut dinilai mencerminkan ketidakpahaman kubu oposisi terhadap persoalan yang ada.

"Ketidakmampuan Pak Prabowo jelaskan pertanyaan sederhana terkait infrastruktur apa yang akan dibangun untuk pengembangan unicorn di Indonesia menjadi bukti bahwa Prabowo tidak pernah update dengan hal-hal baru terkait arah dan dinamika pengembangan perekonomian dunia," ujar Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Senin (18/2/2019).

Kata dia, ketidak pahaman Prabowo terhadap trend tersebut akan berikabat fatal, yakni menipisnya dukungan kaum muda terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 di Pilpres 2019.

Dalam analogi sederhana, generasi lama masih membaca media mingguan lama, sementara generasi muda kita bacaannya sudah media on line dan begitu aktif di sosial media. 

"Ketidaktahuan terhadap unicorn menjadi pukulan telak, yang membuat publik ragu apakah Pak Prabowo melakukan update terhadap global trend dan hal-hal baru semisal industri 4.0," tuturnya.

Sebaliknya, menguatnya dukungan kaum muda, termasuk generasi milenial Indonesia untuk pasangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin dipastikan menjadi tambahan energi kemenangan pasangan 01. Visi misi dan kemampuan capres menjadi pertimbangan utama pemilih. Sebab ini adalah pemilu presiden. 

"Kami mendapat energi baru dan gelora semangat untuk terus memerkuat gerakan teritorial. Seluruh Parpol dan relawan 01 akan semakin masif bergerak. Sebab keunggulan Jokowi di udara menjadi panduan dan semangat untuk makin hebat lagi bergerak di darat," imbuh Hasto.

Hasto menjelaskan, gerakan darat sebagai kombinasi pergerakan partai, caleg, kepala daerah, para tokoh, dan relawan adalah kunci peningkatan kemenangan duet Jokowi-KH Maruf Amin. "Unggul di udara, darat, dan kekuatan langitan telah menjadi tekad kami," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES