Jangan Mau Ditawari Narkoba Gratisan, Begini Penjelasan Kepala BNN..
TIMESINDONESIA, MALANG – Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto mengimbau agar pelajar jangan sekali-kali mau menjadi budak narkoba yang didahului dengan tawaran gratisan dan coba-coba.
Saran itu diungkapkannya usai acara test urine yang dilaksanakan oleh 900 pelajar SMA Laboratorium Malang, Senin (18/2/2019) siang di Jl Bromo 16 Malang.
Bambang perlu menyampaikan hal itu karena dunia sekolah, paling rawan menjadi sasaran tembak para bandar narkoba.
"Karena itu kalau disuruh nyoba-nyoba terus kemudian diberi gratisan, jangan mau. Hindari trik-trik hal seperti itu," ujar Bambang.
BNN berharap anak-anak pelajar menjadi kepanjanan tangan BNN. Bahkan dengan melibatkan OSIS misalnya, akan menjadi Satgas Internal sekolahan.
"Hindari pula menjadi kurir. Karena anak sekolah paling rawan dimanfaatkan. Ancaman peredaran pil koplo paling banyak di lingkungan sekolahan," tambah Bambang.
Karena itu menurut dia, sudah saatnya semua pihak proaktif dengan gerakan lawan narkoba dari berbagai jenis dan modus operandinya. "Laporkan ke polisi bila ada pelajar yang terindikasi terlibat dalam urusan narkoba untuk kita selamatkan bersama terutama untuk masa depannya. Jangan mau jadi virus yang menyebarkan narkoba dengan cepat lewat narkoba gratisan dan coba-coba," kata Kepala BNN Kota Malang, Bambang Sugiharto.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |