Peristiwa Daerah

Waaster KSAD dan Menteri Amran Sulaiman Tinjau Lokasi Panen Raya di Tuban

Senin, 18 Februari 2019 - 12:07 | 20.10k
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, didampingi Waaster KSAD dan Bupati Tuban, meninjau lokasi panen raya di Tuban, Jumat (15/2/2019). (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, didampingi Waaster KSAD dan Bupati Tuban, meninjau lokasi panen raya di Tuban, Jumat (15/2/2019). (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, didampingi Waaster KSAD dan Bupati Tuban, meninjau lokasi panen raya di Tuban Bumi Wali, Jumat (15/2/2019). Ia memastikan jika pemerintah terus mendukung setiap langkah petani dan peternak dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan.

Pemkab Tuban menargetkan 103 % kenaikan hasil panen jagung di wilayahnya. Alhasil, target tersebut pun berhasil diraih dan dibuktikan oleh para petani di Kabupaten Tuban.

“Meski lahan kita belum bisa panen setahun 2 kali, tapi kita bisa mencukup kebutuhan pangan di Tuban,” kata Bupati Tuban, Fathul Huda Jumat (15/2/2019) lalu.

Amran-Sulaiman-2.jpg

Hal itu, kata Fadli, disebabkan tanah Tuban yang mayoritas tandus. Kendati demikian, Fadli meyakini jika petani di daerahnya bakal terus mendongkrak hasil panen jagung setiap tahunnya.

Pemkab Tuban terus memastikan jika program ketahanan pangan nasional, bakal terus meningkat. Bahkan, pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah para petani maupun peternak, untuk terus mendongkrak hasil panennya.

“Petani di Tuban, hanya mengandalkan sawah tadah hujan,” ungkap Fadli.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Menteri Pertaian, Amran Sulaiman memastikan jika pemerintah terus mendukung setiap langkah petani dan peternak dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan.

Pada bulan Februari lalu, kata Amran, dirinya mendapat laporan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati mengenai maraknya para tengkulak yang dinilai bisa berimbas terhadap program yang digagas oleh Pemerintah pada tahun 2015 lalu itu.

“Nanti kami akan pertemukan langsung antara petani dan tengkulak, dan diawasi oleh pihak Bulog. Biar petani tidak di bohongi oleh para tengkulak-tengkulah yang disinyalir mau memanipulasi harga,” kata Amran.

Tak hanya dukungan dari Pemerintah Pusat, hingga Pemerintah Daerah saja. Ternyata, dalam mewujudkan swasembada pangan itu, petani juga mendapat dukungan penuh dari TNI-AD.

Panen-Jagung.jpg

Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo menegaskan, para petani tak perlu lagi mengeluh ketika mengalami kesulitan selama bercocok tanam. Sebab, mantan Danrem 082/CPYJ itu menambahkan, ia telah memerintahkan seluruh Satuan TNI-AD untuk ikut serta membantu para petani di setiap wilayah tugasnya.

“Pastinya, kita dukung terus para petani dan peternak. Semua Babinsa, selama ini sudah mulai berjalan dan bersinergi dengan para petani, peternak maupun instansi terkait,” ujar Brigjen Gathut.

Selain dihadiri Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Waaster KSAD dan Bupati Tuban, peninjauan lokasi panen raya di Tuban Bumi Wali saat ini, juga turut dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 082/CPYJ, Letkol Inf Moch Sulistiono, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Nur Wicahyanto, Wakil Bupati Tuba, serta beberapa pihak terkait. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES