Politik

Jawab Masalah Impor, Jokowi: Untuk Jaga Stabilitas Stok dan Cadangan Gagal Panen

Minggu, 17 Februari 2019 - 23:18 | 42.79k
Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (FOTO: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (FOTO: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal impor yang jadi pertanyaan banyak pihak belakangan ini. Menurutnya, impor dilakukan oleh pemerintah guna menjaga kestabilan stok dan sebagai cadangan jika petani gagal panen.

"Kenapa kita impor? untuk jaga stabilitas stok, untuk cadangan bencana gagal panen dan sebagainya," ujar Jokowi dalam debat pilpres 2019 jilid II di hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Di sisi lain, Prabowo selaku lawan debat Jokowi menyebut jika memang pemerintah kelebihan stok, untuk apa lagi impor dilakukan. Lebih baik meningkatkan perkembangan benih dan sebagainya. Baginya, ekonomi untuk rakyat, bukan rakyat yang untuk ekonomi.

Menanggapi itu, Jokowi menjelaskan yang jadi masalah sebenarnya adalah soal harga. Bagaimana menjaga harga tetap stabil di pasaran.

"Yang sulit, jaga stabilitas harga. Kalau kita hanya naikkan produk gabah kita tinggal naikkan, tapi di pasar harganya akan naik. Makanya kita jaga stabilitas stok (melalui impor)," jelas Jokowi menjawab persoalan impor yang ramai jadi perbincangan publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES