Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEKFAKTA] Jokowi Bicara Impor Jagung, Ini Faktanya

Minggu, 17 Februari 2019 - 21:44 | 72.17k
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mengapresiasi petani jagung, dalam Debat Pilpres 2019 kedua, Minggu (17/2/2019). Dalam kesempatan itu, Jokowi menilai petani jagung berhasil mengurangi impor jagung ke Indonesia.

"Kita ingat di tahun 2014, kita masih impor 3,5 juta ton jagung. Tahun 2018 kita hanya impor 180 ton jagung artinya ada produksi tiga koma tiga juta ton yang telah dilakukan petani sebuah lompatan besar bidang lingkungan hidup," katanya.

Cek Fakta:

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Kementan RI, produksi jagung dalam 5 tahun terakhir meningkat rata-rata 12,49 persen per tahun.

Ia menyebutkan bahwa dalam tahun 2018 produksi jagung diperkirakan mencapai 30 juta ton pipilan kering (PK).

Data BPS menyebutkan data luas panen per tahun yang rata-rata meningkat 11,06 persen, dan produktivitas rata-rata meningkat 1,42 persen.

Data Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) adalah indeks produksi jagung (tahun 2014 mencapai 104,36), (tahun 2015 mencapai 108,22), (tahun 2016 mencapai 128,65), (tahun 2017 mencapai 156,92).

Data AURIGA Kementan tahun 2018 mencatat produksi jagung sebanyak 25,9 juta ton jagung. Sedangkan konsumsi sebanyak 26,1 juta ton jagung. Oleh karena itu, dibutuhkan data impor 878 ribu ton. Impor tersebut turun dari 3,4 juta ton pada 2014. Impor: 3,34 juta ton (2014); 3,47 juta ton (2015); 1,31 juta ton (2016); 709 ribu ton (2017) dan 878 ribu ton (2018).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES