Wisata

Pipiltin Cocoa, Hadir dalam Chocolate Food Festival di Banyuwangi

Minggu, 17 Februari 2019 - 19:34 | 64.63k
Tissa Aunilla, saat memberikan materi cara pembuatan cokelat di acara workshop pengolahan cokelat di Doesoen Kakao, Desa Karangharjo, Glenmore. (FOTO: Dok. Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Tissa Aunilla, saat memberikan materi cara pembuatan cokelat di acara workshop pengolahan cokelat di Doesoen Kakao, Desa Karangharjo, Glenmore. (FOTO: Dok. Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Beragam event menarik mengisi rangkaian Coklat Festival 2019 di Banyuwangi. Selain Chocolate Glenmore Run, Chocolate Jazz dan Chocholate Happy Cycling, acara Chocolate Food Festival juga terbilang cukup menarik. Pasalnya, disela-sela acara tersebut, digelar workshop yang menghadirkan Pipiltin Cocoa, produsen perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji coklat.

Tissa Aunilla, pendiri Pipiltin Cocoa hadir langsung dalam worskhop yang digelar Minggu (17/2/2019) di wisata Doesoen Kakao, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, sebagai narasumber.

"Saya merasa senang karena pesertanya banyak. Hal Ini menunjukkan bahwa saat ini animo masyarakat Indonesia untuk mengelola kekayaan alamnya sudah mulai tumbuh. Kita mulai sadar untuk tidak hanya menjual biji mentah, namun sudah dalam bentuk olahan," ujar Tissa, dalam workshop tersebut.

Tissa-Aunilla-bwi.jpg

Dalam kesempatan tersebut, Tissa mengenalkan seputar proses pengolahan yang bisa menghasilkan produk coklat dengan kualitas terbaik. Tak hanya itu, Tissa juga mengenalkan berbagai varian coklat terbaik di Indonesia yang salah satunya berasal dari perkebunan yang ada di Glenmore ini. 

"Ini sangat penting, agar kita bisa mengenali masing-masing ciri khas coklat sehingga bisa tepat mengkreasikannya," paparnya. 

Para peserta yang hadir rata-rata mengaku senang dan makin bertambah ilmu terutama dalam hal kreasi.

Seperti yang diungkapkan salah satu pelaku usaha coklat di Banyuwangi, Ziska Purwanti. Wanita 33 tahun ini  mengaku sangat senang dengan adanya workshop tersebut. Mulai menggeluti usahanya sejak 2007 silam, ia merasa mendapat ilmu baru yang nantinya bisa dibuat untuk pengembangan usahanya. 

"Ini jelas sangat bermanfaat, selain untuk memperkaya wawasan, kreasi coklat buatan saya menjadi lebih terarah," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menjelaskan, workshop ini digelar bertujuan untuk mendorong munculnya pelaku usaha coklat baru di Banyuwangi. Hal itu mengingat, komoditas kakao Glenmore sangat potensial untuk dikembangkan. 

"Salah satu bahan pembuat coklat terbaik di dunia ada di sini. Di samping itu, saat ini PTPN XII telah membuka pabrik pengolahan coklat dan memungkinkan bagi masyarakat untuk bisa menikmatinya. Dan ini adalah kesempatan yang bagus untuk membuka usaha coklat," papar Anas. 

Lebih jauh Anas menyampaikan, Indonesia adalah negara penghasil coklat nomor tiga di dunia. Dan salah satu daerah penghasil coklat terbaik tersebut ada di Kecamatan Glenmore. Saat ini lanjut Anas, Banyuwangi sedang mempersiapkan sekolah kejuruan yang membuka jurusan kopi dan coklat. 

"Kami sudah berkolaborasi dengan BUMN untuk menyiapkan hal itu, harapannya di Banyuwangi lahir SDM yang bisa menggarap dengan optimal potensi kopi dan coklat yang ada Banyuwangi," jelasnya.

Selain workshop, dalam Chocolate Food Festival yang digelar di Doesoen Kakao, Desa Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, tersebut juga disuguhkan berbagai makanan berbahan baku coklat. Seperti brownies alpukat, dadar coklat gulung, pisang fla coklat, coklat shake aloevera, gumbili coklat dan salad coklat. Selain itu, sajian seperti nasi coklat teriyaki, pizza coklat milenial, sandwich tuna coklat, chocolate cream cheese, brownies kukus motif batik parang, beraneka minuman coklat dan beragam hidangan dari coklat lainnya juga turut disuguhkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES