Peristiwa Nasional Debat Pilpres 2019

Cek Fakta pada Debat Pilpres 2019 Kedua

Minggu, 17 Februari 2019 - 18:55 | 48.85k
Persiapan jelang cekfakta debat Pilpres kedua di kantor Google Indonesia (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Persiapan jelang cekfakta debat Pilpres kedua di kantor Google Indonesia (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di era digital, banyak informasi hoaks bertebaran. Publik harus lebih berhati-hati menerima informasi apapun. Terutama yang berdar di media sosial. Sebelum disebarkan, lakukan klarifikasi atau tabayun terlebih dahulu. Lakukan cek fakta atas informasi yang diterimanya. TIMES Indonesia melakukan cek fakta dalam Debat Capres 2019 kedua.

Terutama di tahun politik. Pada masa kampanye, tak sedikit informasi hoaks beredar secara liar. Sebagai bentuk antisipasi maraknya informasi hoaks, pada momentum debat Pilpres pertama dan kedua, serta debat Pilpres selanjutnya, TIMES Indonesia bersama banyak media online yang tergabung dalam aliansi cek fakta, akan konsisten melakukan cek fakta.

Suasana-Ruang-Cekfakta-a.jpg

Kali ini, Minggu (17/2/2019) malam, pada Debat Pilpres 2019 kedua, TIMES Indonesia bersama tim aliansi cek fakta, melakukan cek fakta apa yang disampaikan calon presiden, baik capres nomor urut 01 atau capres nomor urut 02.

Menurut juru bicara tim aliansi cek fakta, Wahyu Dyatmika, untuk menangkis informasi aliansi cek fakta akan melakukan cek fakta debat Capres ke dua. Untuk lebih efektif, cek fakta dikerjakan bersama.

"Kami mengumpulkan tim untuk menyortir agar kerja-kerja verifikasi dan pemeriksaan fakta menjadi lebih efektif karena dikerjakan Bersama dari banyak media," kata Wahyu yang berasal dari media Tempo, Minggu (17/2/2019).

Pada debat kedua capres, perwakilan media yang tergabung dalam tim cek fakta akan berkumpul di satu ruangan dan melakukan cek fakta bersama. Google Indonesia akan memfasilitasi tempat bagi perwakilan aliansi cek fakta.

Ruang-Cek-Fakta.jpg

Menurut Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, cek fakta dilakukan, memang kewajiban semua media. “Kewajiban semua media adalah verifikasi, verifikasi dan verifikasi. Pada debat Capres ini, kita ingin memberikan sajian fakta pada publik,” katanya.

Dengan menyajikan fakta kepada publik, kedua capres akan terlihat kualitasnya. Cek fakta yang dilakukan media, untuk meluruskan data atau informasi yang disampaikan oleh kedua kandidat dalam Debat Pilpres 2019 kedua. “Pembaca bisa melihat mana fakta dan mana yang hanya sekedar klaim semata,” katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES