TIMESINDONESIA, NGAWI – Persinga Ngawi harus menelan kekalahan saat laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (16/2/2019). Laskar Ketonggo, sebutan untuk Persinga kalah telak 8-0 melawan tuan rumah sekaligus tersingkir di babak 32 besar Piala Indonesia.
Dominasi Persebaya sudah terlihat sejak menit pertama. Slamet Hariyadi dkk dibuat repot serangan lini depan Persebaya. Permainan baru berjalan satu menit, Amido Balde sukses menyarangkan bola ke gawang Persinga. Hingga turun minum babak pertama Persinga Ngawi kebobolan 3 gol.
Arahan dan motivasi coach Lulut Kistono agar para pemainnya tampil lebih percaya diri menghadapi serangan Bajul Ijo tampaknya tidak banyak berarti. Di babak kedua, serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh Persebaya. Bahkan di injury time, Rendi Irwan pemain Persebaya masih bisa membobol gawang Persinga. Pertandingan berakhir dengan skor 8-0.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Berkat kejelian anak-anak poin penuh kita capai,” ujar Djajang Nurjaman (Djanur) pelatih Persebaya Surabaya.
Djanur mengungkapkan, dua pemain asing anyar yakni Amido Balde dan Manuchehr Jalilov diturunkan saat menjamu Persinga. Kehadiran dua pemain baru itu, menunjukkan Persebaya tidak main-main saat menghadapi Persinga.
Sementara, Dwi Rianto Jatmiko, CEO Persinga mengakui kekalahan yang dialami timnya. Hasil tanding lawan Persebaya ini menjadi pengalaman berharga bagi tim asuhannya
"Kami mengakui kekalahan ini dan semoga menjadi pengalaman berharga atas kemenangan Persebaya," kata Antok panggilan akrab Dwi Riyanto Djatmiko.
Dengan kemenangan telak lawan Persinga Ngawi, Persebaya bakal menghadapi Persidago Gorontalo di babak 16 besar yang diadakan 19 dan 23 Februari mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Sholihin Nur |
