Konsultasi Publik Pembahasan RKPD 2020 Digelar Pemkot Pasuruan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Untuk menyerap masukan, aspirasi masyarakat yang konstruktif dalam perencanaan pembangunan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan Kota Pasuruan, dan menumbuhkan koordinasi dan sinkronisasi antar pelaku pembangunan. Pemkot Pasuruan melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian Daerah, menggelar 'Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2020'. Acara yang digelar di Hotel BJ.Perdana-Kota Pasuruan itu, juga dimaksudkan untuk lebih melibatkan pemangku kepentingan dalam menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020.

Dibuka oleh Wakil Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo ST, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi DPRD Kota Pasuruan, Kepala OPD, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Ormas serta Asosiasi Pengusaha dan Asosiasi Jasa Kontruksi. "Diharapkan dengan Pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Pasuruan tahun 2020 ini, nantinya dapat menghasilkan saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2020 yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan antar pemangku kepentingan," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Djoko Adri Srijono, M.Si.

Sementara itu, Wakil Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo ST, memandang penyelenggaraan konsultasi publik Kota Pasuruan di tahun 2019 ini, cukup strategis karena beberapa hal. "Pertama, tahun 2020 adalah tahun kelima dalam periode kepemimpinan kami, pada tahun itulah akan dilakukan evaluasi terhadap pencapaian target kinerja kami. Kedua, saya menghendaki program dan kegiatan Perangkat Daerah atau PD tahun 2020, disusun dengan pendekatan “Money Follow Program”. Artinya, alokasi anggaran ditentukan berdasarkan kinerja program dan kegiatan yang terukur, dengan pendekatan menyeluruh dan spasial yang berbasis pada pemberdayaan potensi lokal, dengan mengacu pada prioritas pembangunan Kota Pasuruan tahun 2020," urai Wawali dalam sambutannya.

Untuk itu diharapkan melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam musyawarah tersebut, dapat meningkatkan derajat pemberdayaan, guna memperbaiki kesejahteraan masyarakat di Kota Pasuruan. Yang tentu saja, mengarah pada Visi Pembangunan Kota pasuruan Tahun 2016-2021, yakni untuk mewujudkan "Kota Pasuruan Lebih Sejahtera, Mandiri dan Berdaya Saing Dengan Perdagangan, Jasa dan Industri". (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement