Pendidikan

Tumbuhkan Toleransi, SMP IT Permata Ujian Harian di Rumah Ibadah Tri Dharma 

Sabtu, 16 Februari 2019 - 17:04 | 48.39k
Suasana belajar di halaman tempat ibadah Tri Dharma. (FOTO: Happy L. Tuansya/TIMES Indonesia)
Suasana belajar di halaman tempat ibadah Tri Dharma. (FOTO: Happy L. Tuansya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOToleransi antarumat beragama beberapa waktu belakangan, memasuki tahap mengkhawatirkan. Guna memupuk dan menumbuhkan toleransi tersebut, SMP IT Permata, di Kota Probolinggo Jawa Timur, punya kiat khusus. Yakni mengajak serta siswinya untuk belajar dan ujian harian di tempat ibadah non muslim.

Sekitar 20 orang siswi SMP IT Permata, nampak serius mengerjakan soal ujian yang diberikan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKN). Lokasinya, berada di bawah rindangnya pohon beringin, di depan tempat ibadah Tri Dharma atau klenteng Sumbernaga.

SMP-IT-Permata-2.jpg

Ide itu, bermula dari keprihatinan terhadap toleransi antarumat beragama pada generasi milenial. Yang belakangan cenderung minim dan apatis.

“Kami ingin mencerminkan sikap toleransi pada anak. Selain itu, juga menunjukkan langsung, ini lho bentuk rumah ibadah umat agama lain (non muslim). Serta menumbuhkan kepedulian untuk selalu menjaga kebersihan,” terang Guru PPKN, Veny Widiyanti, Sabtu (16/2/2019).

Harapannya, ketika anak beranjak dewasa nanti, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antarumat beragama. Mengingat saat ini, banyak remaja yang bersikap apatis dan tidak peduli dengan toleransi antarumat beragama.

Selain belajar materi, kegiatan ini juga berfungsi untuk menunjukkan secara riil, keadaan sesungguhnya rumah ibadah umat beragama lain pada anak.

Usai mengerjakan ujian harian, para siswi ini juga diberikan sesi tanya jawab soal materi yang belum dipahami. Kegiatan itupun disambut positif siswi. Salah satu siswi, Fajrin Hidayatillah dengan semangat melontarkan pertanyaan pada sang guru. “Senang bisa belajar di luar ruangan seperti ini. Selain bisa melihat langsung, juga ada pengalaman baru,” ujarnya.

Kegiatan belajar dan ujian harian tersebut berakhir setelah para siswi menyelesaikan ujian harian yang diberikan sang guru. Siswi SMP IT Permata Kota Probolinggo itu, kemudian diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES