TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 125 Dosen Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) di Kepanjen, Kabupaten Malang, mengikuti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul ULama (PKPNU) di kampus setempat.
Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari 16-18 Februari 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen dan sekaligus kian menumbuh kembangkan cinta terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
“Pemateri pendidikan ini adalah Instruktur PB NU, KH Mun'im DZ. Selama tiga hari, seluruh peserta digembleng beberapa materi yang sudah disiapkan,” ujar Ketua Panitia Pendidikan Kader Penggerak NU, M Yusuf Azwar Annas SE MM, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (16/2/2019).
Dia menyebutkan, beberapa materi yang diberikan antara lain, penguatan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), Islam Kebangsaan dan Ke-NU-an.
“Materi yang ditekankan merupakan penguatan terhadap organisasi Nahdlatul Ulama serta peningkatan kualitas keilmuan seluruh peserta,” urainya.
Menurutnya, pendidikan maupun pelatihan ini sangat penting. Karena bertujuan untuk.mengasah kemampuan serta keilmuan para peserta.
“Terutama dalam hal ini seluruh peserta juga dibekali dengan materi keorganisasian dan cinta terhadap NU. Diharapkan mereka dalam menerapkan ilmunya sesuai dengan apa yang menjadi ciri khas NU dan kaidah keislaman,” tegasnya.
Selanjutnya, Wakil Rektor UNIRA Kepanjen Kabupaten Malang ini, berharap kepada seluruh peserta supaya memanfaatkan pendidikan maupun pelatihan ini dengan sebaik mungkin.
“Setelah mengikuti pendidikan ini diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan baik,” kata Ketua Panitia PKNU, M Yusuf Azwar Annas SE MM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
| Sumber | : TIMES Malang |
