Pendidikan

Peduli Kesehatan, SDN Bandulan 2 Gelar Kampanye Gerakan Makan Sayur

Sabtu, 16 Februari 2019 - 14:29 | 190.38k
Kampanye Gerakan Makan Sayur SDN Bandulan 2 Kota Malang yang dihadiri Wakil Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang (FOTO: Rosidatul Hasanah/ TIMES Indonesia)
Kampanye Gerakan Makan Sayur SDN Bandulan 2 Kota Malang yang dihadiri Wakil Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang (FOTO: Rosidatul Hasanah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSDN Bandulan 2 Kota Malang gelar Kampanye Gerakan Makan Sayur, Sabtu (16/2/2019).

Acara Kampanye Gerakan Makan Sayur ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM, serta para wali murid.

TIMES-Indonesia-Kampanye-Gerakan-Makan-Sayur-2.jpg

Acara Kampanye Gerakan Makan Sayur ini digelar sebagai gerakan awal membentuk kesadaran masyarakat khususnya para orang tua atau wali murid dari siswa SDN Bandulan 2 untuk memberi asupan sayur yang cukup bagi anak-anak.

"Kunci terpenuhinya asupan nutrisi pada anak yaitu terletak pada ibu-ibu sekalian, pilih mana? praktis, tetapi masa depan anaknya yang terkorbankan, atau agak repot tapi sehat," kata Sofyan, wakil Wali Kota Malang.

Kampanye Gerakan Makan Sayur ini pertama kali diadakan berdasarkan hasil observasi mengenai pengembangan pendidikan karakter di sekolah.

"Disini kami bekerja sama dengan Puskesmas Mulyorejo dan Mahasiswa Poltekes Malang dalam malakukan observasi terhadap kegiatan siswa SDN Bandulan 2," ujar Winarsih, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Bandulan 2.

TIMES-Indonesia-Kampanye-Gerakan-Makan-Sayur-3.jpg

Ia menjelaskan hasil observasi menunjukkan banyak data yang diperoleh mengenai psikologis sosial anak tentang kebutuhan anak, kepatuhan anak terhadap aturan, dan juga kesehatan anak dalam jangka waktu 3 bulan kedepan mengalami penurunan.

"Hasil observasi kami presentasikan kepada pengurus paguyuban wali murid SDN Bandulan 2 sehingga dari hasil diskusi kelompok, kami menemukan solusi untuk masalah yang timbul," ujarnya.

Sebagai sekolah adiwiyata, SDN Bandulan 2 menyediakan jajanan dan minuman yang terpenuhi asupan gizinya. Meski begitu masih ada siswa yang tergiur dengan minuman kemasan.

"Salah satu bentuk tindak lanjut dari acara Kampanye Gerakan Makan Sayur ini SDN Bandulan 2 membuat sistem periodik bagi orang tua siswa, untuk memeberikan pengetahuan tentang sayur serta asupan gizi bagi anak-anak mereka, yang mana kami bekerja sama dengan puskesmas," ujarnya lagi.

"Harapannya gerakan makan sayur ini bisa diterapkan. Rencana kedepan akan kami adakan Gerakan Makan Ikan, karena siswa lebih sering mengkonsumsi daging ayam ketimbang ikan," tutup Kepala Sekolah SDN Bandulan 2 Kota Malang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES