Indonesia Cultural Dining Series Hotel Tugu Malang Hadirkan 'Karna Sang Kusuma'

TIMESINDONESIA, MALANG – Hotel Tugu Malang berkolaborasi dengan Sanggar seni Singamulangjaya dan Sanggar Seni Padakanusa menampilkan pegelaran seni wayang orang berjudul "Karna Sang Kusuma" pada Indonesia Cultural Dinning Series ke 39 yang diadakan di Tirta Gangga Hotel Tugu Malang, Jumat (15/02/19) malam. Kegiatan ini merupakan wujud konsistensi Hotel Tuhu Malang sebagai tempat aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya melestarikan seni budaya Indonesia,

Kisah "Karna Sang Kusuma"  menceritakan tentang Kunthi seorang putra raja berparas cantik yang tiba-tiba hamil karena ia membaca mantra, kemudian datanglah dewa Surya yang memberikan sosok putra melalui telinga Kunthi.

Hal ini membuat Kunthi malu dan untuk menghindari fitnah maka ia membuang bayi pertamanya ke sungai Gangga dan ditandai dengan nama Karna Surya Putra. Bayi Karna  yang ia hanyutkan di sungai kemudian temukan serta dirawat hingga besar oleh kusir Adirata. 

Kemudian Kunthi menikah dengan Pandhu dan mempunyai anak Pandhawa dan salah satu diantaranya bernama Arjuna yang berparas cakap dan pandai memanah. Sewaktu remaja, Arjuna berlatih memanah dengan guru Pandawa dan Kurawa. Ketika sedang beruji memanah, Karna yang sudah dewasa pun masuk dan bisa menandingi kehebatan Arjuna dan membuat kerajaan Astina kaget. Melihat kehebatan nya, Karna pun langsung diangkat oleh Kurupati menjadi saudara Kurawa. 

Seiring berjalannya waktu, terjadilah peperangan Bharatayudha yaitu perang saudara antara Pandhawa dan Kurawa. Karna pun berpamitan kepada Ibu nya Kunthi pada saat akan pergi berperang. Kunthi menangis sedih ketika mengetahui bahwa Karna putranya sendiri akan menjadi musuh dari adik-adiknya. 

Kunthi meminta Karna untuk memilih pihak Pandhawa. Namun, kecintaan nya Karna pada tanah air dan bangsanya, ia pun tetap di pihak Kurawa dengan membela tahan air yang telah membesarkan ia. Tetapi Karna juga mencintai adik-adik nya sehingga ia mengalah pada peperangan tersebut dan memilih untuk memenangkan adik-adiknya dan gugur pada peperangan sebagai Kusuma Bangsa. 

Para tamu Indonesia Cultural Dinning Series ke 39 di Hotel Tugu Malang terlihat sangat menikmati penampilan seni wayang ini sembari menyantap hidangan makan malam nya, tidak lupa juga ikut mengabadikan momen bersama para pemain seusai pertunjukan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement