Peristiwa Nasional

Balasan #UninstallBukaLapak, Tagar #ShutdownJokowi Ramai di Medsos

Sabtu, 16 Februari 2019 - 12:47 | 73.00k
Ilustrasi-Tagar #ShutdownJokowi dan #UninstallJokowi menjadi respon atas #UninstallBukaLapak (FOTO: inilah.com)
Ilustrasi-Tagar #ShutdownJokowi dan #UninstallJokowi menjadi respon atas #UninstallBukaLapak (FOTO: inilah.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gerakan #UninstallBukaLapak berbuntut panjang. Pasalnya, kini ramai pula #UninstallJokowi dan #ShutdownJokowi yang menjadi peringkat teratas trending di Twitter.

Pantauan dari TIMES Indonesia, Sabtu (16/2/2019), pukul 11.55 WIB, tagar #UninstallJokowi sudah mencapai 399 ribu tweet sedangkan #ShutdownJokowi 139 ribu tweet.

Gerakan #UinstallJokowi dan #ShutdwonJokowi merupakan respons atas #UnistallBukaLapak yang berisi sikap warganet terhadap postingan Ceo BukaLapak Achmad Zaky yang dianggap berpihak pada pasangan capres tertentu.

"Dulu Saya tidak pernah pakai aplikasi BL, setelah mengetahui ada karya anak bangsa dipersekusi oleh Buser pendukung pemerintah, justru saya install aplikasi ini. #DukungBukaLapak #ShutDownJokowi  #UninstallJokowi," tulis akun @SuryaSamsul.

Sejumlah warganet yang menyerukan #UnistallJokowi juga mengajak masyarakat untuk tidak memilih Presiden Joko Widodo pada Pilpres tanggal 17 April 2019 mendatang.

Tidak hanya ramai di Indonesia, tagar #UnistallJokowi dan #ShutdownJokowi mengundang banyak pertanyaan dari netizen luar negeri karena tagar ini sempat menjadi worldwide trends.

"What's with these hastags #UinstallJokowi and #ShutdownJokowi is that a new malware or computer program?," tulis akun @kaengtaehyungs.

"I just... argh. I can't believe these hastag could be worlwide trends haha. Y'all thingking #uinstallJokowi it's kind a new malware? LMFAO. And this one #ShutdownJokowi? Twt so much fun af. I think, Indonesia need new leader," tulis akun @thaliarysr15.

Menanggapi kian ramainya #UninstallJokowi dan #ShutdwonJokowi, Ketua PKB Muhaimin Iskandar yang berada di kubu Jokowi sangat menyayangkan kejadian ini dan berencana mengklarifikasi.

"Ngapain uninstall (BukaLapak). Gara-gara you uninstall maka Pak Jokowi di-uninstall juga. Enggak perlu (tagar uninstall). Gara-gara uninstall itu saya jadi kerepotan. Ya gimana ini ada uninstall Pak Jokowi juga kan. Jadi kita harus klarifikasi," kata Cak Imin di rumah dinasnya dikutip dari viva.co.id, Jumat (15/2/2019). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES