Mahasiswa Matematika Unisma Malang Sukses Gelar Studi Pengabdian di Lamongan

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unisma menggelar kegiatan Studi Pengabdian dan Pembelajaran Matematika (SPPM) di Desa Sugihan, Kecamatan Solokuro, Lamongan, 26 Januari - 10 Februari 2019.

Kegiatan SPPM merupakan program kerja rutinan angkatan. Tahun ini menjadi program kerja dari angkatan 2016 mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unisma yang diikuti oleh semester 5 dan beberapa mahasiswa semester 3.

Studi Pengabdian ini dimaksud untuk menyiapkan bekal diri, pengalaman dan juga ilmu sebelum melaksanakan kegiatan PPL dan KKN.

Ketua Prodi Pendidikan Matematika Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd. menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan selama 16 hari ini didukung oleh warga. Bahkan mahasiswa menginap di kediaman penduduk desa.

"Kegiatan yang diadakan mirip dengan PPL dan KKN, biasanya mahasiswa yang ikut menyebutnya dengan pra PPL. Dengan diadakannya SPPM ini diharapkan bisa memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa juga bagi seluruh sekolah yang diajar, serta masyarakat di desa Sugihan ini,” jelas Ketua Prodi Pendidikan Matematika saat membuka acara SPPM di balai desa Sugihan .

Kegiatan mengajar tersebar pada beberapa sekolah. Seperti di SDN Sugihan, MTs Muhammadiyah 06, MI Muhammadiyah 07, MI Al Fattah, MTs Al Fattah, SDN Tebluru, SLTP Muhammadiyah Tebluru, MI Muhammadiyah 06, MI Islahul Masalik dan MTs Islahul Masalik.

10 sekolahan tersebut terletak di desa Sugihan dan Tebluru  adapun kegiatan lainnya seperti pengajian bersama masyarat Sugihan, penyuluhan, lomba antar sekolah, kerja bakti dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Kerja sama dengan 10 sekolahan ini akan memfokuskan kepada beberapa bidang antara lain pendidikan dan pembelajaran. Sedangkan di masyarakatnya sendiri lebih mengarah kepada pengabdian masyarakat.

“Seluruh warga dan sekolah sangat terbuka sekali terhadap kegiatan SPPM ini, juga teman-teman mendapatkan jiwanya sebagai guru sehingga murid-murid sangat antusias dalam belajar dan menjadi sayang kepada mahasiswa Pendidikan Matematika ini,” kata dia.

Acara ditutup dengan kegiatan pentas seni di balai desa Sugihan yang dihadiri oleh kepala desa Sugihan, dosen-dosen Pendidikan Matematika, pihak sekolah dan murid-murid yang ikut memeriahkan acara ini.

“Kuliah matematika di Unisma tentu bisa mendatangkan kebahagian, bisa mendatangkan kesenanganan dan buktinya 16 hari di sini, anak-anak mahasiswa matematika Unisma Malang membuktikan bahwa matematika bisa dijadikan sarana untuk mendekatkan kepada masyarakat,” tegas Abdul Halim Fathani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement