Gaya Hidup

Warna Kuning dan Merah Bikin Lapar, Mitos atau Fakta?

Sabtu, 16 Februari 2019 - 03:26 | 230.23k
Ilustrasi - Makanan berwarna kuning dan merah (Foto: al-arabiyah)
Ilustrasi - Makanan berwarna kuning dan merah (Foto: al-arabiyah)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMitos tentang warna merah dan kuning mampu meningkatkan rasa lapar ramai diperbincangkan sejak lama. Konon restoran waralaba asal Amerika sengaja menggunakan dua warna tersebut untuk 'memanggil' pelanggan.

Hal itu makin diamini, ketika restoran cepat saji tersebut memang selalu ramai pengunjung.

Apakah benar dua warna tersebut memang dapat membuat lapar?

Seperti kita ketahui, warna punya efek psikologis terhadap emosi dan perasaan kita, dan warna lebih cepat dikomunikasikan ke otak dibandingkan jenis komunikasi lain.

Warna merah sendiri memberikan perasaan hangat, nyaman, dan juga cinta.

Sedangkan warna kuning memberikan rasa bahagia, kegembiraan, dan semangat. Dengan dikelilingi warna-warna hangat inilah, dianggap mampu membuat seseorang lebih lapar dan ingin banyak makan.

Nah, perpaduan warna ini kemudian dipercaya oleh para peneliti menjadi perpaduan yang sempurna antara perasaan dan emosi yang bisa membuat kita lapar dan tidak mau berhenti makan.

Beberapa restoran cepat saji ini mewarnai logo mereka dengan kuning dan warna merah dengan alasan agar lebih mudah dilihat dan diingat oleh orang-orang secara cepat.

Jadi, sebenarnya kita melihat restoran cepat saji saat perjalanan, bukan warna restorannyalah yang membuat kita ingin masuk ke restoran tersebut. Melainkan kita dipengaruhi oleh perasaan senang melihat logo restoran yang berwarna merah dan kuning dan membayangkan menu kesukaan di sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES