Peristiwa Daerah

KPU RI: Debat Pilpres 2019 Putaran Kedua Akan Berlangsung Lebih Terbuka dan Variatif 

Jumat, 15 Februari 2019 - 23:23 | 40.52k
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Wahyu Setiawan (Foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Wahyu Setiawan (Foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Wahyu Setiawan, menjelaskan perbedaan antara debat Pilpres 2019 pertama dan yang kedua. Menurutnya pada debat kedua ini, dinilai lebih terbuka dan variatif dari debat sebelumnya.

Hal itu di sampaikan oleh Wahyu saat menghadiri diskusi "Caleg koruptor, dipilih atau tidak" yang diadakan oleh #KOPITALK INDONESIA di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Jum'at (15/2/2019) tadi sore.

Wahyu menambahkan, pada debat selanjutnya, KPU RI akan memperpanjang segmen debat menjadi enam segmen. Namun setiap segmen itu tidak semua sama, sehingga debat putaran kedua ini diprediksi akan berlangsung sangat seru.

KPU-RI.jpg

"Segmennya kita punya enam segmen, dari satu sampai segmen enam tetapi format dalam setiap segmen berbeda. Agar debat putaran kedua ini menjadi lebih menarik," ujar Wahyu kepada wartawan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Wahyu, sampai saat ini kesiapan KPU RI dalam menyelenggarakan debat Pilpres putaran kedua sudah hampir seratus persen. Hanya saja beberapa teknis tinggal dilakukan finishing.

"Persiapan debat sampai saat ini, rapat koordinasi teknis dengan penyelenggara dengan Tim Kampanye Nasional dan Badan Pemenangan Nasional serta aparat pengamanan, dalam hal ini pas pampres, TNI, Polri dilaporkan dengan lancar siap seratus persen," tuturnya.

Selanjutnya imbauan Wahyu kepada pemilik hak suara di seluruh Indonesia, tetap cerdas memilih calon presiden mereka. Dengan memanfaatkan debat Pilpres 2019 itu sebagai pandangan untuk mereka dalam membuat keputusan. "Tontonlah debat putaran kedua ini dan jadikan ini sebagai gambaran awal untuk memberikan keputusan sesuai keyakinan hati nurani mereka," tandas Komisioner KPU RI ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES