Peristiwa Daerah

Bupati Pamekasan Akan Jadikan Desa Batik Podhek Sebagai Tujuan Wisata Baru

Jumat, 15 Februari 2019 - 23:11 | 43.09k
Suasana acara sinergi pemberdayaan koperasi dan UKM antara kementerian koperasi dan UKM dengan pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Jum'at (15/2/2019) (Foto: Syafii/TIMES Indonesia)
Suasana acara sinergi pemberdayaan koperasi dan UKM antara kementerian koperasi dan UKM dengan pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Jum'at (15/2/2019) (Foto: Syafii/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANBupati Pamekasan Badrut Tamam akan menjadikan Desa Batik Podhek sebagai tujuan wisata baru. Oleh karena itu ia meminta pelaku UKM batik di sana, untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi agar produk yang dihasilkan dapat mudah diterima oleh wisatawan.

“Program UKM bisa terlaksana sehingga sentra batik kita dorong jadi destinasi wisata baru. Oleh karena itu, infrastruktur kita perbaiki sehingga promo batik kami minta diajak pak menteri. Ini yang kita harapkan supaya Pamekasan bisa berdaya saing,”ungkap politisi PKB.

Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa Pamekasan memiliki 10 ribu pengusaha yang di dalamnnya terdapat UKM batik. Dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar, Bupati berharap program pemberdayaan UKM yang dibina dapat tumbuh berkembang.

“Saya berharap dapat menjadi motivasi supaya mendorong UKM menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian kita,” harap mantan ketua PKC PMII Jatim ini.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyampaikan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya bertujuan mendatangkan devisa bagi negara tapi memiliki dampak besar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Wisata tidak hanya bicara dollar dan rupiah tetapi bicara keutuhan NKRI.Dari seluruh Indonesia datang ke Madura, Pamekasan, misalnya dari Papua,Aceh mereka akan tahu saudara-saudaranya yang ada di daerah lain," jelasnya.

Di samping berdampak terhadap keutuhan NKRI, menurut Puspayoga pariwisata juga berdampak terhadap budaya bersih.Karena dengan budaya bersih berarti membangun manusianya yang menjadi kekuatan bagi tumbuhnya pariwisata.

Ia mengatakan warga juga harus terbuka menerima pendatang dan mampu bersikap ramah dan sopan. Dikatakannya, infrastruktur pariwisata bisa dibangun cepat jika ada dana, tetapi membangun manusia membutuhkan waktu yang sangat lama.

Ia mencontohkan Bali yang menjadi tujuan wisata terbaik dunia dikembangkan sejak ratusan tahun lalu.Para raja-raja dulu aktif mempromosikan pariwisata Bali dengan mengundang tokoh-tokoh dunia bidang seni dan sastra. Ini menjadikan penduduk Bali terbuka terhadap para pendatang dari luar negeri.

"Sekarang tidak perlu sampai ratusan tahun membangun pariwisata tapi harus kerja keras membangun manusianya," tegas Menteri.

Karena itu, Menteri Puspayoga mendukung rencana Bupati Pamekasan menjadikan Desa Batik Podhek sebagai tujuan wisata baru.

Desa Batik Phodek merupakan desa di Pamekasan yang hampir seluruh warganya merupakan pengrajin batik tulis. Para pengrajin mampu menghasilkan batik tulis berkualitas dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

"Desa Batik Podhek akan mampu menjadi daerah wisata baru karena ketika saya datang ke sana, warganya sopan dan ramah. Ini modal yang bagus untuk mengembangkan wisata di Podhek, di samping alamnya," kata Menteri Puspayoga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES