Ekonomi

Danone-Aqua Luncurkan Kemasan Botol Plastik 100 Persen Hasil Daur Ulang

Jumat, 15 Februari 2019 - 16:39 | 52.26k
Danone Aqua meluncurkan kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia, bertempat di Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Jumat (15/2/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia).
Danone Aqua meluncurkan kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia, bertempat di Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Jumat (15/2/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BADUNG – Untuk mengurangi sampah plastik, Danone Aqua meluncurkan kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia.

Peluncuran kemasan 100 persen yang juga dapat didaur ulang ini, diresmikan oleh Corine Tap selaku Direktur PT Tirta Investama (Danone-Aqua) bersama I Dewa Gede Surahardi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, berserta jajaran lainnya, yang bertempat di Seminyak, Kuta, Bali, Juma (15/2) sore.

Peluncuran tersebut adalah inisiatif untuk berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di lautan yang diperkirakan mencapai 70 persen pada tahun 2025.

Selain itu, peluncuran tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen #BijakBerplastik yang diluncurkan perusahaan pada pertengahan tahun 2018, yang berkomitmen dalam tiga pilar untuk menjawab tantangan sampah plastik di Indonesia, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi konsumen, dan inovasi produk.

Aqua-aqua.jpg

"Tantangan pengelolaan sampah plastik saat ini menjadi masalah bersama. Sebagai merek ikonik Indonesia, Danone Aqua memiliki tanggung jawab spesial untuk ditempuh dan kesempatan untuk memberikan perubahan secara besar melalui pelibatan jutaan konsumen," ucap Corine Tap dalam sambutannya, Jumat (15/2/2019).

Menurut Corien Tap, peluncuran botol merupakan langkah lebih maju dari komitmen #BijakBerpelastik Danone-Aqua pada pilar produk dan model ekonomi melingkar kongkret.

Pada infrastruktur pengumpulan sampah sejak tahun 2010, Danone-Aqua yang telah mendukung bisnis sosial yang dikhususkan pada pengumpulan sampah plastik inklusif di Indonesia. Bekerja sama dengan para komunitas pengumpulan sampah dan bank sampah, maka Danone Aqua kini telah mengumpulkan 12.000 ton per tahun untuk daur ulang melalui enam pusat pengumpul.

"Kami akan terus melangkah yang dimulai dari usaha yang lebih berkelanjutan untuk memulihkan lingkungan dari plastik, baik di darat dan di air, serta kampanye edukasi daur ulang secara nasional," ujar Corine.

"Kami juga akan mendesain ulang kemasan kami secara teratur dengan pengelolaan baru kemasan plastik. Kami akan beralih dari sebuah model linier ke model melingkar. Di mana botol yang dibuang menjadi sumber daya berharga untuk digunakan kembali. Hal ini mendorong kami untuk secara aktif berinovasi dan meluncurkan produk 100 persen plastik daur ulang di Indonesia," tambah Corine.

Corine juga menjelaskan, untuk di Bali, Danone Aqua telah mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik dibandingkan dengan produksinya. Guna mendukung edukasi publik, dan telah bekerjasama dengan Vice Impact untuk memimpin kampanye edukasi pada jutaan konsumen.

Selain itu, ajakan perilaku baru untuk memisahkan dan mengumpulkan sampah plastik, Danone Aqua bersama para rekanan meluncurkan sebuah inovasi yang disebut dengan Smart Drop Box untuk para pembeli guna mendaur ulang botolnya. Perusahaan telah menetapkan target untuk menaikan drop box botol plastik hingga menjangkau 100 juta konsumen tahun 2025.

"Kami bertujuan membuat seluruh kemasan kami dapat didaur ulang pada tahun 2025. Hal ini, dapat diimplementasikan melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dan kesadaran pelaku industri dan konsumen Indonesia sangat penting untuk memulai kebiasaan dalam menggunakan produk daur ulang," ujar Corine.

Corine juga menambahkan, bahwa pada saat ini, Danone Aqua 100 persen daur ulang botol plastik hanya didistribusikan di Bali. Masyarakat Bali bisa mendapatkan produk ini di supermarket, hotel, cafe, dan restaurant terpilih sejak Februari 2019. "Produk ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengimplementasikan kebiasaan menggunakan produk daur ulang yang akan memberikan dampak positif untuk menyeimbangkan kebutuhan hidrasi sehat dan pelestarian lingkungan," ujar Corine. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES