KPAI Catat 24 Kasus Pengaduan Terkait Hak Anak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, ada 24 kasus pengaduan terhadap pelanggaran hak anak sepanjang Januari 2019 sampai dengan 14 Februari 2019 yang diterima dari masyarakat. 

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Retno Listyarti meyampaikan bahwa pelaporan-pelaporan tersebut diterima oleh KPAI, melalui dua bagian yakni pengaduan bidang pendidikan, serta pengaduan melalui media massa dan media sosial. 

"Pengaduan bidang pendidikan sebanyak 16 kasus, sedangkan pengduan media sosial dan media massa per Januari 2019 hingga 14 Februari 2019 sebanyak 9 kasus," ucap Retno kepada wartawan di Gedung KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Retno menuturkan untuk basis data, berdasarkan pengaduan yang diterima KPAI, diperoleh data bahwa pelanggaran hak anak di bidang pendidikan masih didominasi oleh perundungan, yaitu berupa 2 kasus kekerasan fisik, 6 kasus kekerasan psikis, 2 kasus kekerasan seksual, serta 5 kasus tentang anak korban kebijakan. 

"Adapun data yang bersumber dari aplikasi media sosial KPAI dan pemberitaan massa, yakni 1 kasus anak korban fisik, 2 kasus anak korban psikis, 1 kasus anak kekerasan seksual dan 1 kasus tawuran pelajar," ungkap Retno. 

KPAI akan menindaklanjuti kasus pengaduan tersebut serta mendorong Kementerian terkait dalam menuntaskan hak-hak anak, mengingat masih tingginya kasus terhadap hak anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement