Melahirkan Secara Sesar, Begini Cara Cepat Pemulihannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia datang dari penyanyi Raisa Andriana. Dikabarkan, istri Hamish Daud itu telah melahirkan putri cantik secara sesar di rumah sakit kawasan Kemang, Jakarta Selatan dua hari lalu, Selasa (12/02/2019).

Persalinan sesar biasanya dilakukan jika ibu dan bayi berada pada risiko tinggi. Biasanya ibu yang harus menjalani operasi sesar akan lebih lama tinggal di rumah sakit karena harus menjalani berbagai perawatan medis.

Nah berikut cara pemulihan pasca operasi sesar yang tepat seperti dikutip dari Alodokter.

1. Gerak-gerakkan Kaki dan Berjalan-jalan Ringan

Rasa sakit pasca sesar mungkin menjadikanmu berpikir tidak mampu lagi untuk berjalan. Makin cepat Anda bangun dan bergerak, maka makin baik pula untuk kelancaran sirkulasi darah.

Bila Anda tidak bergerak untuk memperlancar peredaran darah, kemungkinan terbentuknya bekuan darah akan meningkat dan bekuan darah tersebut bisa terhambat di kaki atau paru-paru, sehingga bisa menjadi kondisi serius.

Cobalah berjalan-jalan sambil menggendong bayi Anda. Selain untuk mencegah sembelit dan membantu tubuh pulih, kegiatan ini sekaligus awal yang bagus dalam memperkenalkan bayi Anda kepada keadaan di sekitar dirinya. Selain itu, hindari olahraga berat atau mengangkat beban dulu.

2. Mengelola Emosi dengan Baik

Hal yang wajar bila Anda mengalami perasaan yang tidak Anda duga sebelumnya. Perasaan Anda tergantung kepada harapan Anda sebelum melahirkan dan proses persalinan itu sendiri. Anda mungkin senang dan bersyukur bila Anda dan sang bayi baik-baik saja, serta persalinan Anda sesuai dengan rencana.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa perempuan yang melahirkan secara sesar merasa kurang puas dengan pengalaman melahirkan mereka. Selain itu, mereka juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memulai interaksi pertama dengan bayi.

Studi lain menyatakan bahwa sebagian wanita yang melahirkan secara sesar mengalami perasaan kuat akan kemarahan, kegagalan, dan kerugian.

3. Merawat Luka Bekas Sayatan Pembedahan

Setelah operasi, area di sekitar luka bekas sayatan Anda akan ditumbuhi kulit baru. Namun, kulit baru ini mudah tergores sehingga Anda dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari mengenainya selama tiga bulan setelah operasi.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan cara merawat luka pasca operasi caesar dengan beberapa langkah seperti berikut.

4. Mencukupi Waktu Istirahat

Istirahatlah tiap kali bayi Anda beristirahat juga, termasuk di siang hari. Sementara itu pada malam hari, upayakan untuk tidur selama 7-8 jam bila memungkinkan.

Tidur memiliki manfaat penting bagi tubuh untuk mendukung pertumbuhan jaringan dalam membantu proses penyembuhan luka. Jangan lupa untuk banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan kaya serat untuk mencegah konstipasi.

Selain cukup tidur, Anda juga dianjurkan untuk tidak beraktivitas yang menyebabkan tekanan pada perut meningkat, seperti naik dan turun tangga berulang kali.

5. Mengenali Apa Saja Tanda-tanda Bahaya

Infeksi luka merupakan hal yang bisa saja terjadi, walaupun dokter telah memberi antibiotik selama operasi. Bila  Anda merasa tidak enak badan selama seminggu atau bahkan lebih lama setelah operasi, maka Anda mungkin mengalami infeksi dan disarankan untuk segera menghubungi dokter.

Segera hubungi dokter bila luka yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka atau terpisah. Konsultasikan dengan dokter juga bila payudara terasa sakit, dan Anda mengalami gejala-gejala menyerupai flu.

Itu tanda Anda membutuhkan pertolongan medis secepatnya bila menunjukkan gejala-gejala serius, seperti sakit perut parah, batuk darah, sesak napas, atau pingsan.

Setelah melahirkan putri cantiknya melalui operasi sesar, semoga Raisa segera pulih ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement