Gaya Hidup

Hati-Hati, Mie Instan Praktis Tapi Berbahaya

Jumat, 15 Februari 2019 - 04:20 | 53.52k
Mie Instan. (Foto: Hello Sehat)
Mie Instan. (Foto: Hello Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMie instan seolah menjadi makanan wajib anak kos. Selain harga yang terjangkau, mie instan juga mudah dibuat serta mengenyangkan. Bahkan ada mie instan yang praktis, cukup dengan diseduh air panas, dalam beberapa menit mie sudah dapat dinikmati.

Namun dibalik kepopulerannya, ada bahaya mengintai di balik mie instan. Apa sajakah itu?

1. Sindrom metabolik

Penelitian yang dilakukan oleh Hyun Shin, mengungkapkan bahwa wanita yang mengkonsumsi mie instan dua kali atau lebih dalam seminggu, berisiko lebih tinggi terpapar sindrom metabolik dibandingkan dengan yang tidak makan mie instan sama sekali.

Penelitian ini dilakukan kepada 11.000 orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun. Partisipan diminta melaporkan apa saja yang mereka makan, lalu daftar makanan tersebut akan diklasifikasikan oleh para peneliti. 

Sindrom metabolik ini terjadi dikarenakan tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh yang tidak sehat, yang terdapat pada mie instan.

2. Diabetes

Mie instan terbuat dari maida. Maida adalah olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. 

Menurut dokter Simran Saini, seorang ahli gizi pada Rumah Sakit Fortis di New Delhi, maida yang terkandung pada mie instan hanyalah bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apapun selain kaya akan rasa. Sehingga konsumsi maida justru hanya akan memicu kegemukan.

Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda. 

Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi diabetes tipe 2.

Lalu, bagaimana mengatasi bahaya mie instan ini? 
Dilansir dari Kompas.com Lisa Young, seorang ahli gizi dan professor di New York University mengatakan bahwa sebenarnya mie instan masih boleh dikonsumsi dan dampak kesehatan yang ditimbulkan masih dapat dikendalikan. 

Caranya adalah dengan tidak mengkonsumsinya setiap hari, mengendalikan porsi yang dimakan pada setiap kali konsumsi. Sebaiknya kombinasikan penyajian mie instan dengan makanan lain yang bukan merupakan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES