Politik Prabowo-Sandi

Klarifikasi Takmir Masjid Semarang Soal Larangan Prabowo Shalat Jumat

Kamis, 14 Februari 2019 - 19:43 | 594.73k
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Takmir Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah mengklarifikasi isu pelarangan shalat Jumat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di masjid terbesar di Kota Semarang tersebut. 

"Kami ingin klarifikasi. Kami tidak melarang orang untuk shalat. Tapi kami menolak jika ada politisasi terkait rencana shalat tersebut," ujar Takmir Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail, kepada pers, Kamis (14/2/2019).

Pihaknya menegaskan, keberatan jika ada upaya mempolitisasi kegiatan ibadah tersebut. Upaya politisasi oleh pihak pendukung capres nomor 02 tersebut menurutnya dilakukan dengan pemasangan pamflet dan spanduk ajakan untuk ikut shalat Jumat bersama Prabowo.

Bahkan ajakan juga beredar secara masif via WhatsApp grup. Menurutnya ada upaya mobilisasi massa, karena pemasangan spanduk dan penyebaran pamflet di sekitar masjid di daerah Kauman itu sangat gencar dilakukan.

"Tindakan itu jelas politisasi. Kalau mau shalat Jumat silakan, tak ada yang melarang. Tapi jangan jadikan masjid jadi tempat kampanye. Kalau itu, kami keberatan," tandas KH Hanief mengklarifikasi isu pelarangan Shalat Jumat capres Prabowo di Masjid Agung Semarang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES